KBRI Manila Lakukan Pemantauan Terhadap WNI Usai Erupsi Gunung Taal

Pihak KBRI Manila kini telah melakukan pemantauan terhadap WNI yang berada di wilayah Cavite, tempat erupsi gunung Taal berada.

oleh Benedikta Miranti T.V diperbarui 13 Jan 2020, 15:01 WIB
Petir menyambar saat Gunung Api Taal erupsi di Tagaytay, Provinsi Cavite, Filipina, Minggu (12/1/2020). Pejabat penerbangan memerintahkan penangguhan penerbangan dari dan ke Bandara Internasional Ninoy Aquino di Manila. (AP Photo/Aaron Favila)

Liputan6.com, Manila - Gunung Berapi Taal di Filipina mulai memuntahkan lahar bersamaan dengan pihak berwenang yang mengeluarkan peringatan bahwa "letusan berbahaya" mungkin akan terjadi "dalam beberapa jam atau hari".

Gunung Taal di berada di wilayah Cavite, Filipina, yang berjarak sekitar 82 km dr Manila.

Terdapat 170 WNI yang bertempat tinggal di wilayah Cavite, di mana mayoritas di antaranya merupakan mahasiswa. Demikian informasi yang diberikan oleh pihak KBRI Manila, Senin (13/1/2020).

Tim Perlindungan KBRI Manila pagi ini (13/1/2020) telah berada di wilayah Cavite untuk memantau situasi. Pihak KBRI juga berkoordinasi dengan otoritas setempat dan memberikan bantuan kepada para WNI.

"Jika diperlukan, tim akan mengevakuasi para WNI ke KBRI Manila," kata pihak KBRI Manila.

KBRI Manila jg telah menyampaikan imbauan agar masyarakat Indonesia di wilayah terdampak meningkatkan kewaspadaan. Mereka diminta untuk mengikuti arahan otoritas setempat dan jika terpaksa keluar ruangan agar menggunakan masker atau handuk basah.

Bagi masyarakat Indonesia yang menghadapi situasi darurat bisa segera menghubungi hotline KBRI di nomor 0917 3198470.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya