Cerita Relawan NU Terjun ke Wilayah Terisolasi Akibat Banjir Lebak

Tiga kepala keluarga warga Cinyiru, Desa Banjarsari, Kecamatan Lebak Gedong, Kabupaten Lebak mengatakan bahwa mereka merasa lega setelah menerima bantuan logistik dari Posko NU Peduli

oleh Liputan Enam diperbarui 14 Jan 2020, 08:01 WIB
Tercatat ada tujuh jembatan putus akibat bencana banjir dan tanah longsor yang menerjang Lebak Banten di awal 2020 ini.(Liputan6.com/ Yandhi Deslatama)

Liputan6.com, Lebak - Barisan Kader Gusdur Provinsi Banten menyalurkan bantuan korban banjir bandang dan longsor di Kabupaten Lebak untuk meringankan beban ekonomi masyarakat yang terdampak bencana alam itu.

"Kami menyalurkan bantuan itu bekerja sama dengan Gereja STA Odilia Citra Raya Cikupa,Tangerang," kata Ketua Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Barisan Kader Gusdur (BGD) Provinsi Banten M Roji Santani Msi di Lebak, Senin.

Penyaluran bantuan tersebut diserahkan melalui Posko Nahdlatul Ulama (NU) Peduli di enam kecamatan yang terdampak bencana banjir dan longsor di Lebak.

Keenam kecamatan itu antara lain Lebak Gedong, Sajira, Cipanas, Cimarga, Curugbitung dan Maja.

Mereka posko NU Peduli tersebut melalui relawannya langsung didistribusikan bantuan kepada masyarakat yang terdampak bencana alam. Penyaluran bantuan itu, di antaranya beras, lauk pauk, makanan siap saji, telur, minyak, air kemasan, mie instan, susu, pakaian dan selimut.

"Kami berharap bantuan logistik yang disalurkan kepada masyarakat yang terkena musibah bencana alam dapat terpenuhi kebutuhan makan sehari-hari," katanya menjelaskan, dilansir Antara.

Maksum, seorang relawan Posko NU Peduli Kecamatan Lebak Gedong mengatakan relawan menyalurkan bantuan kepada warga yang terisolasi akibat jembatan putus dan banyak lumpur setelah diterjang banjir bandang dan longsor.

Lokasi daerah terisolasi di sejumlah pemukiman di Kecamatan Lebak Gedong antara lain Desa Banjarsari dan Ciladaeun hingga kini belum bisa dilintasi kendaraan roda dua maupun roda empat.

"Kami menyalurkan ke lokasi terisolasi dengan berjalan kaki antara dua sampai tiga kilometer dengan topografi perbukitan dan pegunungan," katanya menjelaskan.

Sementara itu, tiga kepala keluarga korban banjir, warga Cinyiru, Desa Banjarsari, Kecamatan Lebak Gedong, Kabupaten Lebak mengatakan bahwa mereka merasa lega setelah menerima bantuan logistik dari Posko NU Peduli sehingga tidak terancam kelaparan.

"Kami nekad datang ke sini untuk mendapatkan bantuan beras, lauk pauk, mie instan dan air kemasan," kata Siti Khadijah warga Cinyiru Desa Banjarsari Kecamatan Lebak Gedong,Kabupaten Lebak saat ditemui di Posko Peduli NU Kabupaten Lebak.

Akhmad Mundzirul Awwal/PNJ.

Simak Video Pilihan Berikut:

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya