Liputan6.com, Jakarta - Toyota dikabarkan tengah mengembangkan crossover baru yang nantinya akan mengisi segmen small SUV. Model ini, akan berada di bawah C-HR dan penjadi pesaing kuat dari Nissan Juke dan Renault Captur.
Melansir Autoevolution, meskipun belum resmi diluncurkan, namun rendering dari Toyota Yaris crossover ini sudah banyak beredar di dunia maya. Olahan desain model ini, dibuat oleh Kleber Silva, yang menggabungkan ujung depan yang super sporty dari hatchback Yaris dengan tubuh Mazda CX-3.
Baca Juga
Advertisement
Mengapa menggunakan Mazda? Pasalnya, CX-3 sendiri adalah Mazda2 yang dimensinya sedikit lebih besar dan mendongkrak penjualan jenama asal Jepang ini, dan pada akhirnya dijual sebagai Toyota Yaris di Amerika Serikat.
Dengan desain ini, memang sepertinya akan saling tumpang tindih dengan C-HR, yang dimensinya tidak jauh lebih besar. Namun, hal tersebut tinggal bagaimana Toyota menjual kedua produk tersebut, jika memang benar dipasarkan secara bersamaan.
Terkait Toyota Yaris crossover ini, sebelumnya Executive Vice-President Toyota Eropa, Matt Harrison mengatakan bahwa segmen yang disasar sedang tumbuh. Segmen tersebut bisa menarik konsumen di segmen C.
SUV berbasis Yaris itu disebut akan menjadi mobil Toyota kedua yang memakai konstruksi GA-B yang fleksibel. Mobil ini akan memakai struts depan MacPherson dan balok puntir di belakang.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Perbandingan
Sementara itu, jika dibandingkan dengan Yaris versi hatchback, SUV ini akan lebih panjang dan lebih tinggi 40 mm.
Jarak sumbu roda lebih panjang dan lebih lebar juga. Platform yang dipakai akan kompatibel dengan suspensi belakang multi-link.
Kemungkinan, Toyota akan menawarkan versi AWD. Mesinnya pun kemungkinan akan menggunakan teknologi hybrid dengan mesin 1.5L bertenaga 113 Tk.
Sedangkan versi mesin bensin biasa kemungkinan akan ditawarkan untuk pasar tertentu saja tergantung permintaan.
Advertisement