Ernesto Valverde, Pelatih Barcelona Pertama yang Dipecat dalam 17 Tahun Terakhir

Ernesto Valverde akhirnya dipecat dari jabatannya sebagai pelatih Barcelona.

oleh Marco Tampubolon diperbarui 14 Jan 2020, 11:09 WIB
Pelatih Barcelona, Ernesto Valverde saat mendampingi timnya di babak semifinal Piala Super Spanyol, Jumat dini hari WIB (10/1/2020). Dalam duel ini, Barcelona kalah 2-3 dari Atletico Madrid. (Giuseppe CACACE / AFP)

Liputan6.com, Barcelona - Juara bertahan La Liga, Barcelona akhirnya resmi memecat pelatih Ernesto Valverde. Sebagai gantinya, tim asal Catalunya tersebut menunjuk Quique Setien, pelatih yang sebelumnya menangani Real Betis.

Seperti dilansir dari AS, memecat pelatih sebenarnya bukanlah tradisi Barcelona. Valverde merupakan pelatih Barcelona pertama dalam 17 tahun terakhir yang harus meninggalkan jabatannya sebelum durasi kontrak berakhir. Sebelumnya, nasib yang sama terakhir kali dialami oleh Louis Van Gaal.

Pelatih asal Belanda itu dipecat 26 Januari 2003 lalu. Saat itu, Barcelona juga 20 poin di belakang pemuncak klasemen Real Sociedad dan hanya terpaut 3 poin dari jurang degradasi. Selain berada di urutan ke-12 papan klasemen, Barca juga tersingkir dari Copa del Rey setelah dikalahkan Novelda.

Setelah memecat Van Gaal, Barcelona kemudian menunjuk Radomir Antic. Antic menandatangani kontrak selama 5 bulan meskipun Antonio de la Cruz sempat memimpin Barca di dua laga awal. 

Antic bekerja hingga kontraknya berakhir. Begitu juga dengan pelatih-pelatih setelahnya, seperti Frank Rijkaard, Pep Guardiola, Martino (yang masuk menggantikan posisi Tito Vilanova), dan Luis Enrique.  Tidak satupun dari pelatih-pelatih tersebut yang dipecat sebelum ikatan kerja mereka berakhir.  

 

 

 

 

Saksikan juga video menarik di bawah ini:


Tidak Seburuk Van Gaal

Manajer Manchester United asal Belanda, Louis van Gaal. (AFP/Glyn Kirk)

Bersama Valverde, situasi Barcelona juga tidak seburuk saat era Van Gaal. Saat ini, Barcelona masih berada di puncak klasemen La Liga dengan 40 poin. Lionel Messi dan kawan-kawan masih unggul selisih gol dari rival abadinya, Real Madrid yang menempel ketat dengan poin sama di urutan kedua. 

Namun Presiden Barcelona, Josep Bartomeu, sepertinya punya pertimbangan lain. Apalagi setelah menghadirkan dua gelar La Liga dan 1 Copa Del Rey, Valverde seakan kehilangan sentuhannya. Belum lama ini, Barcelona tersingkir dari Piala Super Spanyol usai kalah 2-3 atas Atletico Madrid. Kekalahan ini terasa menyakitkan karena pada turnamen ini Barca hadir sebagai status juara bertahan La Liga.

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya