Deddy Corbuzier Sempat Tidak Bisa Jalan Selama 4 Bulan Karena Ini

Selama empat bulan Deddy Corbuzier tidak bisa berjalan karena penyakit ini

oleh Sapto Purnomo diperbarui 14 Jan 2020, 17:00 WIB
Deddy Corbuzier (Dok.Instagram/@mastercorbuzier/https://www.instagram.com/p/B6pKbkxHgoB/Komarudin)

Liputan6.com, Jakarta Deddy Corbuzier dikenal sebagai selebritas yang gemar berolahraga berat untuk membentuk otot-otot tubuhnya. Deddy Corbuzier juga memiliki gaya hidup sehat dan berhasil menciptakan cara menurunkan berat badan lewat metode Obsessive Corbuzier's Diet (OCD).

Siapa sangka, di balik semua itu Deddy Corbuzier sempat mengalami gangguan kesehatan yang membahayakan dirinya.

Bahkan ia pernah tidak bisa berjalan selama 4 bulan. Pengalaman itu, dituliskan Deddy Corbuzier di akun Instagram terverifiksi miliknya, pada Senin (13/1/2019).


Saraf Terjepit

Deddy Corbuzier. (Foto: Youtube 'Deddy Corbuzier')

Deddy Corbuzier bercerita, ia pernah mengalami saraf terjepit yang membuatnya tidak bisa berjalan selama 4 bulan. Akibatnya artis kelahiran Jakarta, 28 Desember 1976, ini harus menggunakan kursi roda untuk beraktivitas sehari-hari.

"Gw kena HNP di syaraf L5 dan S1.. Ingat saat gw di kursi roda sampai hampir 4 bulan... I can't walk... Jangan kan jalan.. Berdiri aja ga bisa," tulis Deddy Corbuzier.


Penyakit Serius

Deddy Corbuzier. (Nurwahyunan/bintang.com)

Saraf terjepit merupakan penyakit serius yang harus ditangani dengan benar. Sebab itu bisa membuat penderitanya meninggal dunia.

"Syaraf kejepit di tulang belakang bersifat permanen. Believe it or not. Ada yg meninggal krn hal ini," ia menyambung.


Bisa Berjalan Lagi

Deddy Corbuzier. (Liputan6.com/IG/mastercorbuzier)

Setelah 4 bulan berada di kursi roda, Deddy Corbuzier bersyukur bisa berjalan lagi seperti sedia kala.

"Kata dokter salah satu alasan gw bisa jalan lagi krn tumpangan otot di punggung dan perut sangat kuat," ayah satu anak ini menjelaskan.


Bersyukur

Deddy Corbuzier. (Instagram @mastercorbuzier)

Deddy Corbuzier bersyukur kepada Sang Khalik bisa sembuh. Ia kini masih merasakan sakit ketika melakukan beberapa gerakan olahraga tertentu.

"So thanks God I work out before that happened!! Ini adalah latihan back bawah.. Lower back... Dan tiap gw lakuin ini.. SAKITNYA BUKAN MAIN. But Its life," pungkasnya.

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya