Seorang pria menembus abu vulkanik yang dimuntahkan gunung Taal saat akan mengungsi ke tempat yang lebih aman di Lemery, provinsi Batangas, Filipina, Senin (13/11/2020). Erupsi gunung Taal memaksa puluhan ribu orang mengungsi serta membuat sekolah-sekolah dan toko di Manila tutup. (AP/Aaron Favila)
Pengendara sepeda motor melintasi jalan yang tertutup abu vulkanik dari gunung berapi Taal di Lemery, provinsi Batangas, Filipina, Senin (13/11/2020). Erupsi gunung Taal memaksa puluhan ribu orang mengungsi serta membuat sekolah-sekolah dan toko di Manila tutup. (AP/Aaron Favila)
Penduduk berjalan saat gunung berapi Taal memuntahkan abu vulkanik di Lemery, provinsi Batangas, Filipina, Senin (13/11/2020). Erupsi gunung Taal memaksa puluhan ribu orang mengungsi serta membuat sekolah-sekolah dan toko di Manila tutup. (AP/Aaron Favila)
Sebuah keluarga mengendarai motor menembus abu vulkanik gunung Taal untuk mengungsi ke tempat yang lebih aman di Lemery, provinsi Batangas, Filipina, Senin (13/11/2020). Erupsi gunung Taal memaksa puluhan ribu orang mengungsi serta membuat sekolah-sekolah dan toko di Manila tutup. (AP/Aaron Favila)
Sebuah ornamen Natal tertutup abu vulkanik dari gunung berapi Taal di Lemery, provinsi Batangas, Filipina, Senin (13/11/2020). Erupsi gunung Taal memaksa puluhan ribu orang mengungsi serta membuat sekolah-sekolah dan toko di Manila tutup. (AP/Aaron Favila)
Pengendara motor melintasi jalan yang tertutup abu vulkanik dari gunung Taal untuk mengungsi di Lemery, provinsi Batangas, Filipina, Senin (13/11/2020). Erupsi gunung Taal memaksa puluhan ribu orang mengungsi serta membuat sekolah-sekolah dan toko di Manila tutup. (AP/Aaron Favila)
Sebuah jip melewati jalan yang tertutup abu vulkanik selama evakuasi saat gunung berapi Taal meletus di Lemery, provinsi Batangas, Filipina, Senin (13/11/2020). Erupsi gunung Taal memaksa puluhan ribu orang mengungsi serta membuat sekolah-sekolah dan toko di Manila tutup. (AP/Aaron Favila)