Liputan6.com, Jeddah - Piala Super Spanyol boleh jadi tidak semegah La Liga atau Liga Champions. Namun keberhasilan Real Madrid memenangkannya telah memberi catatan baru dalam perjalanan karier Zinedine Zidane.
Zidane akhirnya berhasil meraih trofi perdananya pada edisi kedua menukangi Los Blancos. Sergio Ramos dan kawan-kawan keluar sebagai juara Piala Super Spanyol 2020 usai mengalahkan Atletico Madrid 4-1 lewat drama adu penalti setelah bermain imbang 0-0 hingga perpanjangan waktu.
Advertisement
Kemenangan ini diraih dalam laga final di Stadion King Abdullah Sport City, Jeddah, Arab Saudi, Senin (12/1/2020). Sebelumnya, Real Madrid lolos ke final usai mengalahkan Valencia dengan skor 3-1.
Seperti dilansir dari AS, trofi ini berjarak 600 hari dari keberhasilan Los Blancos bersama Zidane merebut gelar Eropa ke-13 di Cardiff, Wales. Saat itu, Real Madrid merebut gelar Liga Champions usai mengalahkan Liverpool di final dengan skor 3-1.
Bagi Zidane, Piala Super Spanyol merupakan trofi ke-10 yang telah dipersembahkannya dalam kurun waktu tiga tahun 10 bulan berstatus sebagai pelatih Real Madrid. Bila dikonversi ke jumlah pertandingan resmi yang dipimpin Zidane, jumlahnya mencapai 187 laga. Dan jika diambil rata-ratanya, maka Zidane telah menghadirkan trofi kepada Real Madrid dalam setiap 19 pertandingan.
Saksikan juga video menarik di bawah ini:
Minus Copa del Rey
Pencapaian ini terbilang luar biasa. Apalagi saat ini, Zidane hanya terpaut empat trofi lagi dari pelatih tersukses Real Madrid, Miguel Munoz yang telah merebut 14 trofi selama 14 tahun masa baktinya. Zidane boleh sedikit menepuk dada, sebab Munoz butuh 8 tahun untuk mempersembahkan 10 trofi.
Seperti Munoz di zamannya, Zidane ditunjuk sebagai pelatih setelah Madrid menelan kekalahan menyakitkan dari Barcelona pada November 2015. Saat itu, Los Blancos dikalahkan 0-4 oleh Barcelona di Bernabe. Setelah itu, Real Madrid juga hanya mampu bermain imbang 2-2 di Valencia. Zidane yang sebelumnya menangani tim Castilla akhirnya ditunjuk menggantikan Rafael Benitez pada awal 2016.
Sejak saat itu, Zidane selalu berhasil memenangkan seluruh final yang dilalui Real Madrid. Deretan trofi tersebut terdiri atas, tiga gelar Liga Champions, dua trofi Piala Super Eropa, dua Piala Super Spanyol, dan dua Piala Dunia AntarKlub. Sedangkan satu lagi merupakan gelar juara La Liga.
Satu-satunya trofi yang belum dibawa pulang hanyalah Copa del Rey. Zidane sama sekali belum berhasil merebutnya, sebagai pemain maupun pelatih. Saat menjadi pemain, Zidane sempat dua kali tampil di final Copa del Rey bersama Real Madrid, hanya saja tidak satupun yang dimenangkannya.
Advertisement
Sapu Bersih 9 Final
Selama menangani Real Madrid, Zidane telah melalui sembilan partai final dan memenangkan seluruhnya. Sementara Pep Guardiola meski berhasil menghadirkan 14 trofi bagi Barcelona, hanya mampu memenangkan delapan dari sembilan final yang dilaluinya bersama skuat Blaugrana.
Saat ini, Zidane juga sudah mampu menyamai pencapaian Luis Enrique bersama Barcelona dan hanya terpaut 1 trofi dari Johan Cruyff yang telah mempersembahkan 11 trofi bagi tim asal Catalunya itu. Dan menurut Mister Chip, keberhasilan Madrid merebut Piala Super Spanyol mengantar Zidane sebagai pelatih keempat yang meraih trofi terbanyak dengan satu klub sepanjang sejarah sepak bola Spanyol.