Pemprov DKI Akan Kembalikan Kawasan Sabang seperti Era 70-an

Cucu mengatakan, revitalisasi itu akan disesuaikan dengan gaya milineal atau sesuai karakter Jakarta.

oleh Ika Defianti diperbarui 15 Jan 2020, 14:30 WIB
Petugas memarkirkan kendaraan secara manual di sepanjang Jalan Sabang, Jakarta, Jumat (15/12). Karena berakhirnya kontrak, penarikan biaya parkir di 3 wilayah di Jakarta kembali dilakukan secara manual. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Liputan6.com, Jakarta Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif DKI Jakarta, Cucu Ahmad Kurnia berencana mengembalikan penataan kawasan Sabang, Jakarta Pusat kembali ke era 70-an.

"Jalan Sabang itu terkenal memang tempat nongkrong di era 70-an. Kami bakal hidupkan lagi lah," kata Cucu saat dihubungi, Rabu (15/1/2019).

Dia menjelaskan revitalisasi itu akan disesuaikan dengan gaya milineal atau sesuai karakter Jakarta. Masyarakat dapat memilih sejumlah lokasi tempat makan yang ada. 

"Jadi di sana tempat orang datanglah untuk kebutuhan makan atau sekadar ketemuan, kayak gitu," ujar dia.

Selain itu, dia mengaku dalam rencana revitalisasi akan mempertahankan keberadaan pedagang kaki lima (PKL).

Dia mengaku secepatnya bakal melakukan sosialisasi melalui pemerintah kota (Pemkot) Jakarta Pusat dan Dinas Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).

"Makanya ditata biar nggak saling ganggu tapi saling support. Tujuan akhirnya kan win-win," ucapnya.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:


Libatkan Semua Pihak

Sementara itu, Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi mengaku mendapatkan laporan dari warga atau pemilik toko mengenai rencana revitalisasi Kawasan Sabang. Dia meminta agar semua pihak dilibatkan.

"Rumah tua, toko tua, tempat makanan, kuliner, tapi harus diatur yang rapi oleh pemerintah daerah. Jangan masyarakat enggak diundang oleh pemerintah daerah. Tapi PKL diundang," kata Cucu.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya