Liputan6.com, Jakarta - Sejak resmi diluncurkan, Mitsubishi Xpander langsung menjadi idola baru masyarakat Indonesia. Small MPV andalan Mitsubishi ini dianggap menawarkan sesuatu yang berbeda dibanding MPV lainnya yang telah lebih dulu eksis di pasar otomotif Tanah Air.
Dari banyaknya keunggulan yang digaung-gaungkan, Xpander tetap dianggap memiliki kekurangan. Hal itu disampaikan perwakilan Xpander Mitsubishi Owner Club Indonesia (X-MOC).
"Salah satu kelemahan Xpander adalah lampu (utama) yang kurang terang," ujar Humas X-MOC Anggi Moanissa di kawasan Jakarta Barat baru-baru ini.
Baca Juga
Advertisement
Guna mengatasi kekurangan yang dirasakan pemilik Xpander, PT Sampurna Part Niaga (SPN) selaku pemegang merek lampu Autovison menghadirkan produk baru berupa LED headlight sebagai replacement lampu bawaan pabrikan.
Autovision mengklaim, produk LED miliknya dua kali lebih terang dibanding lampu halogen standar bawaan Xpander. Dari segi usia pakai, lampu LED diklaim lebih awet.
"Dari pengetesan kami, lampu kami dua kali lebih terang dari halogen (bawaan pabrik). Mengenai usia pakai pasti lebih lama dari standarnya. Kami janjikan di atas 30 ribu jam," ujar Direktur SPN Lily Hernawan di tempat yang sama.
Hadir sebagai lampu pengganti, dua produk baru Autovision yang bisa diaplikasi Xpander adalah LED headlight Carbon M1 dan Carbon P1.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Harga
Keduanya ditawarkan dengan banderol Rp 1,74 juta. Harga tersebut memang jauh dibanding banderol lampu standar Xpander.
Disebutkan, pengaplikasian lampu ini juga sangat mudah dan praktis karena tidak perlu potong kabel ataupun mengubah konstruksi rumah lampu.
"Lampu LED ini menganut sistem plug and play. Soketnya telah disesuaikan dengan soket asli bawaan kendaraan. Hasilnya, cahaya yang dihasilkan lebih terang ketimbang lampu standar bawaan mobil," tutup Lily.
Advertisement
