Ditutup di Zona Merah, IHSG Tersungkur ke 6.283,36

IHSG ditutup di zona merah pada penutupan perdagangan Rabu pekan ini

oleh Ilyas Istianur Praditya diperbarui 15 Jan 2020, 16:10 WIB
Layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di BEI, Jakarta, Rabu (16/5). Sejak pagi IHSG terjebak di zona merah. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di zona merah pada penutupan perdagangan Rabu pekan ini. Investor asing jual saham mencapai Rp 17,69 miliar di pasar regular.

Pada penutupan perdagangan saham, Rabu (15/1/2020), IHSG ditutup terjun 42,04 poin atau 0,66 persen ke posisi 6.283,36. Sementara itu, indeks saham LQ45 melemah 0,70 persen ke posisi 1.025,06.

Selama perdagangan, IHSG berada di posisi tertinggi pada level 6.348,52 dan terendah 6.255,49.

Sebanyak 285 saham melemah sehingga mendorong IHSG ke zona merah. Sementara 121 saham menguat dan 135 saham diam di tempat.

Transaksi perdagangan saham cukup ramai. Total frekuensi perdagangan saham 498.302 kali dengan volume perdagangan 12,3 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 7,3 triliun.

Investor asing jual saham mencapai Rp 11,7 miliar di pasar regular. Posisi dolar Amerika Serikat (AS) berada di kisaran Rp 13.665.

Dari 10 sektor pembentuk IHSG, hanya dua sektor yang berada di zona hijau yaitu sektor industri dasar menguat 1,02 persen dan sektor aneka industri 0,006 persen.

Sementara sektor yang melemah dipimpin oleh sektor perkebunan yang anjlok 2,94 persen. Kemudian sektor pertambangan yang turun 1,78 persen dan sektor infrastruktur turun 1,70 persen.

Saham-saham yang melemah yang mendorong IHSG tersungkur diantaranya INDO yang turun 25 persen ke Rp 189 per lembar saham, MINA melemah 24,83 persen ke Rp 218 per lembar saham dan PADI turun 24,50 persen ke Rp 151 per lembar saham.

Saham-saham yang menguat antara lain TRIN yang naik 70 persen ke Rp 340 per saham, KPAL menguat 35 persen ke Rp 216 per saham dan SKYB naik 35 persen ke Rp 81 per saham.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Pembukaan Hari Ini

Suasana kantor Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (10/11). Dari 538 saham yang diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia, 181 saham menguat, 39 saham melemah, 63 saham stagnan, dan sisanya belum diperdagangkan. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak menguat pada pembukaan perdagangan Rabu pekan ini. Sebagian sektor menguat hanya ada satu sektor yang tertekan yaitu infrastruktur.

Pada prapembukaan perdagangan, Rabu (15/1/2020), IHSG menguat 0,76 poin atau 0,01 persen ke level 6.326,16. Penguatan IHSG berlanjut pada pembukaan perdagangan pukul 09.05 WIB dengan naik 20,58 poin atau 0,33 persen ke level 6.345,99.

Indeks saham LQ45 juga naik 0,34 persen ke posisi 1.035,77. Seluruh indeks saham acuan bergerak di zona hijau.

Pada awal pembukaan perdagangan, IHSG berada di level tertinggi 6.346,86 dan terendah di 6.323,98. Sebanyak 112 saham menguat sehingga mendorong IHSG ke zona hijau. Sedangkan 70 saham melemah dan 146 saham diam di tempat.

Adapun total frekuensi di awal perdagangan saham 18.098 kali dengan volume perdagangan 280,9 juta saham. Nilai transaksi harian saham Rp 172 miliar.

Investor asing beli saham Rp 19,56 miliar di pasar regular, dan posisi rupiah di angka 13.705 per Dolar AS.

Dari 10 sektor pembentuk IHSG, lima sektor mengalami penguatan dan lima sektor melemah.

Sektor yang naik dipimpin oleh keuangan yang melonjak 0,82 persen. Kemudian diikuti sektor industri dasar naik 0,78 persen dan sektor manufaktur naik 0,31 persen.

Sementara sektor yang melemah terdalam yaitu sektor perkebunan turun 0,47 persen, sektor perdagangan turun 0,38 persen dan sektor pertambangan melemah 0,29 persen.

 


Saham Pendorong

Layar indeks harga saham gabungan menunjukkan data di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (2/1). Perdagangan bursa saham 2018 dibuka pada level 6.366 poin, angka tersebut naik 11 poin. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Saham-saham yang menguat seiring kenaikan IHSG, antara lain PAMG naik 23,66 persen menjadi Rp 115 per lembar saham, PORT naik 22,73 persen menjadi Rp 810 per lembar saham dan AMAR menguat 14,91 persen menjadi Rp 655 per lembar saham.

Sementara saham yang melemah dan menahan penguatan IHSG diantaranya FIRE yang turun 14,67 persen ke Rp 256 per lembar saham, TOPS turun 11,16 persen ke Rp 199 per lembar saham dan MINA melemah 9,66 persen ke Rp 199 per lembar saham.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya