Liputan6.com, Jakarta - Pamor Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok tak surut meski tak lagi menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta. Pria asal Belitung Timur itu justru makin disorot seusai keluar penjara, terlebih rencana pernikahannya dengan mantan polisi Puput Nastiti Devi terungkap ke publik.
Publik sontak memburu cerita asmara keduanya. Segala pernak-pernik tentang hari bahagia diulik, termasuk bahan seragam pengantin yang diceritakan keluarga Puput.
Sempat tercetus pernikahan akan digelar pada 14 Februari 2019, tapi tidak ada satu pun foto pernikahan tersebar saat waktunya tiba. Masyarakat bertanya-tanya dibuatnya, apakah Ahok dan Puput jadi menikah atau tidak.
Baca Juga
Advertisement
Belakangan, kabar yang tersiar justru adalah keberadaan mereka sedang berbulan madu di sejumlah negara. Korea Selatan dan Australia adalah lokasi yang disebut-sebut dipilih untuk menghabiskan waktu berduaan. Tapi, pertanyaan tentang kapan mereka melangsungkan pernikahan belum terjawab.
Waktu terus berjalan. Cerita pernikahan Ahok dan Puput masih jadi tanda tanya. Namun, pose pasangan itu saat menghadiri sebuah undangan pernikahan menjawab keraguan tentang pernikahan mereka.
Saat itu, perut Puput tampak membuncit. Tubuhnya yang dibalut gaun batik panjang berdiri berdampingan dengan Ahok. Masyarakat pun langsung menebak istri kedua Ahok tengah hamil.
Seakan ingin menjawab pertanyaan masyarakat umum, Ahok akhirnya mengunggah foto pernikahan yang disimpannya rapat-rapat. Dengan mengenakan beskap hitam dan blangkon batik, Ahok tampak bersinar dalam sederet potret pernikahannya bersama Puput yang mengenakan kebaya putih berpadu dengan kain batik sebagai bawahan.
Sang fotografer, Fandy Susanto menyebut pemotretan berlangsung pada 25 Januari 2019. Sementara, busana yang dikenakan pengantin dipilihkan oleh desainer Maya Ratih dan disesuaikan dengan keinginan mempelai.
Selain konsep Jawa modern, Fandy juga memotret Ahok dan Puput dalam balutan busana internasional. Ahok mengenakan setelan jas biru, sementara Puput memaiak blazer warna senada dan fascinator berdetail beads.
Seperti apa lagi tampilan Ahok dan Puput setelah mereka menikah? Simak rangkumannya berikut ini.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Liburan ke Pulau Jeju
Ini dia foto yang didapat saat Ahok dan Puput berjalan-jalan ke Pulau Jeju, Korea Sealatan. Pulau yang namanya mulai tersohor usai menjadi latar lokasi berbagai serial drama Korea populer itu banyak dipilih pasangan kekasih untuk berbulan madu.
Dalam foto tersebut, Ahok terlihat melingkarkan tangannya di pinggang Puput. Mereka tampak kompak menggunakan jaket puff seakan menghalau cuaca dingin.
Bila Ahok memadukan jaketnya dengan kaus dan celana jins serta sepatu ankle boots, Puput terlihat feminin lantaran memadukannya dengan rok hitam selutut dan high knee boot hitam. Sebagai aksesori, ia tak lupa menyelempangkan tas keluaran brand mewah asal Prancis.
Advertisement
Tujuh Bulanan
Adat Jawa rupanya erat dipegang oleh pasangan Ahok dan Puput. Hal itu terlihat saat keduanya menjalani tujuh bulanan kehamilan mantan ajudan Veronica Tan itu.
Puput sempat mengambilkan rujak untuk para tamu dari kendi dengan posisi duduk. Sementara, Ahok setia memayungi sambil berdiri di sampingnya.
Dalam momen tersebut, Ahok mengenakan berskap warna cokelat terang yang dipadukan dengan kain batik bermotif gurdo yang melambangkan keperkasaan atau kekuatan yang akan membuat harapan menjadi kenyataan.
Potret Bersama Yosafat
Putra pertama Ahok dan Puput ini lahir di RSIA Bunda Jakarta pada 6 Januari 2020 lalu. Beberapa hari berselang pascakelahiran Yosafat, Ahok dan Puput pun melakukan pemotretan keluarga bersama si kecil.
Dalam pemotretan kali ini, keduanya tampil sederhana tapi tetap elegan. Ahok maupun Puput kompak mengenakan batik, meski keduanya berbeda motif. Sementara si kecil terlihat sedang pulas dalam dekapan sang ibu. Ternyata ada alasan tersendiri kenapa keduanya memakai batik.
Puput diketahui memakai batik campuran motif mega mendung dan kawung dengan warna utama cokelat muda. Dilansir dari buku Cerita Batik karya Iwet Ramadhan, motif Kawung memiliki makna harapan agar manusia selalu ingat akan asal usulnya. Sedangkan, motif Mega Mendung terdiri dari kata Mega yang berarti langit atau awan, serta Mendung atau langit yang meredup biasanya ada di saat akan turun hujan.
Gradasi yang ada di motif Mega Mendung tersebut sesuai dengan tujuh lapisan yang ada di langit. Istilah mendung diartikan dalam kehidupan manusia sebagai sifat yang sabar, tidak mudah marah.
Sementara, Ahok memakai batik motif Ceplokan Sido dengan warna utama cokelat tua. Dalam bahasa Jawa, 'sido' artinya 'menjadi'. Harapan yang ingin dicapai dalam selembar kain sido adalah siapa pun yang memakai kain ini diharapkan dapat menjadi seperti yang diharapkan.
Bisa disimpulkan, kalau motif batik yang dikenakan Ahok dan Puput merupakan harapan terhadap putra pertama mereka.
Advertisement