Liputan6.com, Singapura - Jazz Janewattananond berharap tuah kamar loker membantunya saat bersaing di SMBC Singapore Open 2020. Merujuk hasil hari pertama, keinginannya berpeluang terkabul.
Pegolf asal Thailand itu berusaha mempertahankan gelar SMBC Singapore Open yang dimenangkannya tahun lalu.
Advertisement
Namun, tantangan berat menantinya pada ajang tahun ini. Dia harus saling sikut melawan 10 peserta Olimpiade 2016, termasuk peraih medali emas Justin Rose asal Inggris.
Tidak heran jika Jazz merasa membutuhkan pertolongan dari manapun, termasuk non-teknis. "Saya memakai loker sama seperti tahun lalu, maka semoga magisnya kembali saya rasakan," katanya.
"SMBC Singapore Open merupakan turnamen penting di awal tahun. Penampilan bagus di sini bisa jadi modal untuk ajang-ajang berikutnya," sambung Jazz.
Pengaruh Positif
Jazz unggul dua pukulan atas Paul Casey (Inggris) dan Yoshinori Fujimoto (Jepang) untuk memenangkan SMBC Singapore Open 2019. Hasil tersebut membawanya menembus peringkat 100 besar dunia. Dia kemudian mempertahankan performa dan mengakhiri tahun dengan duduk di posisi 38.
"Saya banyak berhutang pada turnamen ini. SMBC Singapore Open banyak membantu dan saya senang dapat kembali bersaing," sambungnya.
Advertisement
Rapor Hari Pertama
Jazz menutup hari pertama pagelaran SMBC Singapore Open 2020, Kamis (16/1/2020), di peringkat enam bersama Kim Joo-hyung dan Hur Inhoy. Dia tertinggal dua pukulan di belakang pimpinan klassemen Kosuke Hamamoto.