Liputan6.com, Jakarta - Dari sekian banyak anak selebritas Hollywood, nama Shioh Jolie-Pitt mungkin yang paling menarik perhatian. Anak keempat dari enam bersaudara pasangan Angelina Jolie dan Brad Pitt ini bahkan sudah jadi pusat perhatian sejak masih bayi.
Tak mengherankan karena Shiloh adalah anak biologis pertama pasangan Jolie dan Pitt, karena tiga anak pertama mereka merupakan anak angkat. Mereka adalah Maddox Chivan Jolie-Pitt (18 tahun), Pax Thien Jolie-Pitt (16) dan Zahara Marley Jolie-Pitt (15).
Semetara anak biologis Jolie dan Pitt adalah Shiloh, lalu si kembar Knox Leon Jolie-Pitt dan Vivienne Marcheline Jolie-Pitt yang sudah berusia 11 tahun.
Baca Juga
Advertisement
Saking ramainya sorotan media, Jolie dengan ditemani Pitt sampai harus terbang dan menyepi ke Afrika, tepatnya di Namibia untuk melahirkan Shiloh.
Pemilik nama lengkap Shiloh Nouvel Jolie-Pitt itu lahir di Swakopmund, Namibia pada 27 Mei 2006. Dilansir dari South China Morning Post, sebagai anak pertama, Shiloh dikabarkan sangat dekat dengan ayahnya.
Di media sosial beredar sejumlah foto yang memperlihatkan kedekatan mereka. Salah satunya saat Pitt sedang menggendong Shiloh.
Mungkin karena itu Shiloh dikabarkan sangat terpukul ketika orangtuanya berpisah. Secara fisik, ia juga dianggap sebagai perpaduan Jolie dan Pitt yang paling sempurna.
Namun ada yang berbeda dengannya sejak masih usia lima tahun. Penampilannya mulai terlihat tomboi. Potongan rambutnya masih panjang tapi lebih suka mengenakan pakaian laki-laki.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Androgini yang Simpel dan Modis
Shiloh pernah meminta dirinya dipanggil 'John' dalam sebuah wawancara dengan Oprah pada 2008. Brad Pitt sendiri yang mengatakannya secara terbuka.
Hal lain yang memperkuat yaitu perkataan bintang 'The Tourist' tersebut kepada Vanity Fair pada 2010.
"Dia (Shiloh) ingin menjadi seperti seorang laki-laki. Maka ia memotong rambutnya. Dia suka memakai barang-barang anak laki-laki. Dia juga berpikir dia salah satu dari kakak laki-laki," ucap Angelina Jolie kala itu.
Jolie sendiri sempat menemui psikolog agar bisa lebih saling memahami dengan Shiloh dan kenapa putrinya itu cenderung berpenampilan seperti laki-laki. Tapi sepertinya hal tu tidak terlalu berpengaruh bagi Shiloh.
Pilihan gaya Shiloh yang tomboi diyakini ikut dipengaruhi oleh dua kakak laki-lakinya, Maddox dan Pax yang sering bersama Shiloh.
Penampilannya juga tak berubah saat kedua orangtuanya berpisah dan dirinya sudah beranjak remaja. Ia bahkan makin nyaman dengan gayanya androgini yang simpel tapi tetap modis.
Dalam beberapa kesempatan, saat masih anak-anak, Shiloh masih terlihat memadukan pakaian pria dan wanita seperti blazer dengan kaus kerah, jaket, celana pendek dengan jaket atau celana jeans dengan baju super longgar.
Tapi potongan rambutnya yang cenderung pendek seperti anak laki-laki terus dipertahankan sampai sekarang.
Advertisement
Nyaman Memakai Jas dan Kemeja
Saat beranjak remaja, Shiloh makin sering berpakaian dan berpenampilan seperti laki-laki.
Ia bahkan mengenakan setelan jas berwarna hitam, kemeja putih tangan panjang dan celana panjang hitam dengan potongan rambut pendek dalam sebuah penampilan di red carpet bersama Jolie dan kelima saudaranya.
Ia lebih memilih berpakaian seperti saudara laki-lakinya, bukan memakai gaun seperti dilakukan saudara perempuannya. Penampilan Shiloh menarik banyak perhatian dan membuatnya disebut-sebut sebagai idola baru LGBTQ.
Di usia 13 tahun, Shiloh terlihat nyaman dengan pilihan penampilannya dan mengindahkan segala penilaian maupun penghakiman terhadap dirinya.