Liputan6.com, Jakarta - Tiga orang wanita menjadi korban pembegalan sadis di Bekasi, Jawa Barat, Rabu 15 Januari 2020 malam. Satu korban kritis akibat terkena luka bacok serius, dan harus dirawat intensif di rumah sakit.
Pembegalan sadis ini terjadi di Jalan Raya Muara, Desa Muara Bakti, Babelan, Kabupaten Bekasi, Kamis sore. Kala itu ketiga korban, Muzaedah (29), Marni (25), dan Santi (30) warga desa setempat, baru saja membeli obat di sebuah apotek berboncengan menggunakan sebuah sepeda motor.
Advertisement
Saat melintas di lokasi, tiba-tiba datang empat orang pelaku menggunakan dua sepeda motor, memepet motor korban. Dua orang pelaku kemudian membacok Muzaedah dan Santi yang duduk di depan dan belakang sepeda motor. Sementara Marni yang duduk di tengah luput dari bacokan.
Sepeda motor korban kemudian oleng dan jatuh. Pelaku lalu mencoba merampas tas salah satu korban, namun tak berhasil. Kebetulan ada warga yang melihat kejadian tersebut, dan membuat pelaku kabur meninggalkan korban yang bersimbah darah.
"Langsung kabur semua pelakunya pas tau ada warga. Warga juga ngirain korban cuma jatuh, taunya habis kena celurit begal," kata Nurhasanah, warga sekitar di hadapan awak media, Kamis (16/1/2020).
Korban Marni hanya menderita luka lecet di pipi kiri dan memar di bahu. Muzaedah menderita luka bacok di pipi, dan sempat mendapat perawatan di RSUD. Sedangkan Santi menderita luka bacok lebih serius, yakni di belakang telinga kanan hingga ke kepala. Kondisinya saat ini kritis dan dirawat intensif di RS Hermina Bekasi.
Kapolsek Babelan, Kompol Ramses Sitinjak mengatakan, saat ini para korban belum bisa dimintai keterangan lantaran masih dalam kondisi sakit dan kelelahan.
"Sekitar pukul 15.00 WIB, suami korban atas nama Muzaedah, bernama M Amin, datang membuat laporan polisi. Kalau korban belum ada yang bisa dimintai keterangan karena masih pada sakit dan lelah," kata Ramses dikonfirmasi liputan6.com.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Tak Ada Barang yang Dibawa Kabur
Menurutnya, saat kejadian tidak ada barang-barang milik korban yang berhasil dibawa kabur pelaku.
"Iya sempat terjadi tarik-menarik tas antara korban dan pelaku, namun tidak berhasil diambil," ujar Ramses.
Hingga saat ini Polsek Babelan bersama Polres Metro Bekasi dikatakan masih terus menggali informasi demi mengungkap para pelaku begal sadis tersebut.
"Belum ada yang mengarah siapa pelaku dari kejadian sampai didapat informasi cukup lama. Dan semua korban tidak begitu jelas melihat para pelaku karena cukup gelap dan sepi," pungkasnya.
Advertisement