6 Kondisi Tubuh yang Dapat Menyebabkan Mati Rasa

Mati rasa sering kali dianggap remeh oleh sebagian orang dengan menganggap bahwa akan hilang dengan sendirinya.

oleh Liputan6.com diperbarui 21 Jan 2020, 10:00 WIB
Ilustrasi mati rasa - nyeri (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta Bagi sebagian orang, mati rasa pada tangan dan kaki merupakan hal yang biasa terjadi. Posisi duduk yang tidak banyak mengalami perubahan dapat menjadi salah satu penyebab mati rasa pada tangan dan kaki karena terlalu banyak tekanan pada saraf dan mengurangi aliran darah.

Mati rasa dalam jangka waktu yang panjang, bisa jadi disebabkan adanya penyakit diabetes dan arteri perifer, aliran darah ke tungkai kaki tersumbat akibat penyempitan pembuluh darah dari jantung. Berikut ini adalah kondisi tubuh lainnya yang mengakibatkan mati rasa pada kaki Anda:

1. Saraf Kejepit

Kondisi tubuh seperti ini merupakan penyebab yang paling umum. Saraf kejepit juga dapat menyebabkan linu panggul, yang membentang dari punggung bawah hingga ke bawah kaki. Beberapa orang yang mengalami linu panggul bisa jadi mengalami mati rasa pada kaki juga. Biasanya saraf kejepit dapat diobati tanpa adanya penanganan serius. Hal ini sesuai dengan lansiran dari Health.

2. Lupus

Lupus merupakan salah satu dari banyaknya penyakit autoimun yang dapat menyebabkan neuropati perifer, kerusakan sistem saraf tepi. Sering kali hal ini menyebabkan mati rasa pada tangan dan kaki.

Prosesnya mirip dengan saraf kejepit, jaringan yang meradang menimpa saraf, menyebabkan mati rasa, kesemuan, dan sensasi lainnya. Mati rasa ini terkadang dapat diatasi dengan merawat kondisi yang mendasarinya serta mengikuti gaya hidup sehat seperti mengonsumsi makanan yang seimbang dan berolahraga secara teratur.

Saksikan juga video menarik berikut:


3. Tumor

Dalam kasus yang jarang terjadi, tumor juga bisa tumbuh dengan cara menekan saraf sehingga menyebabkan mati rasa dan kesemutan pada kaki. "Jika Anda memiliki mati rasa dan kesemutan yang tidak hilang, Anda harus diperiksa," kata juru bicara American Physical Therapy Association dan profesor di Doisy College of Health Sciences, Louis University, Amerika Serikat, Ethel Frese, DPT.

4. Fibromyalgia

Fibromyalgia merupakan kondisi kronis yang menyebabkan nyeri. Beberapa orang dengan kondisi seperti ini juga mengalami mati rasa dan kesemutan pada tangan dan kaki. Selain mati rasa dan kesemutan, penderita fibromyalgia juga mengalami gejala lainnya selama tiga bulan setiap kali. Hal ini seperti yang dilansir dari Medical News Today.


5. Stroke

Stroke dapat menyebabkan kerusakan otak yang dapat mempengaruhi bagaimana pikiran menginterpretasikan dan memproses sinyal saraf. Biasanya stroke dapat menyebabkan mati rasa dalam jangka waktu yang singkat ataupun panjang.

6. Sklerosis Multipel (MS)

Seseorang yang mengalami kerusakan saraf sensorik dapat menyebabkan mati rasa di sebagian kecil tubuh mereka atau seluruh anggota tubuh. Meskipun mati rasa yang terkait dengan penyakit ini sering berlangsung dalam waktu yang singkat, hal itu bisa bertahan cukup lama dan mengakibatkan kelumpuhan jika tidak ditangani dengan baik.

 

 

Penulis: Salsabila Fauziah Rahman

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya