Liputan6.com, Jakarta - Total beban puncak di Jawa Timur (Jatim) mencapai 5.468 Mega Watt (MW) dengan daya mampu 7.057 MW dan beban di siang hari 5.434 MW per 15 Januari 2020.
PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Timur memperkirakan beban puncak tenaga listrik di wilayah setempat naik 3,3 persen pada 2020. Ini karena tingginya kebutuhan listrik dan berkembangnya sejumlah kawasan industri di Jawa Timur.
General Manager PLN UID Jatim, Bob Saril menuturkan, PLN telah mengidentifikasi kenaikan beban puncak pada 2020, dan telah memiliki daya mampu yang cukup untuk melayani kebutuhan listrik tersebut.
"Kami dari PLN UID Jatim juga telah menyiapkan target untuk 5 tahun ke depan," ujar Bob, usai rapat kerja bersama Komisi D DPRD dan Dinas ESDM Provinsi Jawa Timur di Gedung DPRD Provinsi Jawa Timur, seperti dikutip dari Antara, Jumat (17/1/2020).
Baca Juga
Advertisement
Ia mengatakan, saat ini rasio elektrifikasi di Jawa Timur per 31 Desember 2019 telah mencapai 99,29 persen dan siap menuju 100 persen pada 2020, serta telah melayani total 12 juta pelanggan dan menggandeng industri-industri besar.
"Kami terus berupaya untuk meningkatkan kehandalan dan pelayanan terhadap masyarakat, serta terus bergerak untuk meningkatkan rasio elektrifikasi. Dukungan semua pihak dalam upaya percepatan melistriki Jawa Timur juga sangat kami harapkan," kata dia.
Ketua Komisi D DPRD Provinsi Jawa Timur, Kuswanto mengapresiasi upaya yang telah dilakukan PLN UID Jawa Timur dalam melistriki Jawa Timur, hingga kesiapannya untuk lima tahun ke depan.
"Komisi D siap membantu dan sepenuhnya support PLN dalam menghadapi tantangan 2020 dalam kelistrikan yang menjadi kewenangan Komisi D," kata dia.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Pasokan Listrik di Jawa Timur Paling Cukup Ketimbang Daerah Lain
Sebelumnya, PT PLN (Persero) Regional Bagian Timur dan Bali menyatakan pasokan listrik di Jawa Timur adalah paling mencukupi dibandingkan daerah lain. Bahkan PLN juga mengirim ke wilayah Jawa bagian barat.
"Di Jawa Timur listriknya yang paling cukup, ini Jawa Timur. Jawa Timur pun pengirim ke Jawa Barat yang bisa dikatakan juga sangat baik," ujar dia pada acara Family Fun Night, Sabtu, 2 November 2019.
Acara Family Fun Night menjadi puncak acara dari rangkaian kegiatan yang digelar menyambut Hari Listrik Nasional ke-74. Melalui Family Fun Night ini, Supangkat menuturkan, PLN ingin memberikan penghargaan atas kinerja para pegawai yang selama ini mendukung pertumbuhan kinerja PLN.
Ia mengakui, selain ingin memajukan SDM unggul tetapi juga ingin melaksanakan dan membangun tim yang baik serta ikatan kerja yang baik
"Dengan ikatan kerja yang baik, ikatan SDM yang baik, maka kita betul-betul bisa bersama-sama memajukan PLN dalam rangka mendukung pembangunan khususnya di Jawa Timur," ujar dia.
Sementara itu, Kepala Dinas ESDM Jawa Timur, Setiajid mengapresiasi kinerja PLN Jatim. "Kami berharap ke depan kerja sama PLN dan Pemprov Jatim akan lebih erat untuk menyukseskan program elektrifikasi 100 persen di Jawa Timur," ujar dia.
Adapun pada kegiatan Family Fun Night ini ditutup dengan penampilan grup band D’Masiv. Sang vokalis D’Masiv juga menyampaikan harapannya pada Hari Listrik Nasional. "Pada hari listrik nasional ke-74 ini, semoga PLN bisa lebih menerangi seluruh wilayah di Indonesia,” ujar dia.
Advertisement
PLN Beri Bantuan Listrik Gratis
PLN UID Jatim juga menyerahkan bantuan CSR senilai lebih dari Rp 1 mililiar, terhadap komunitas masyarakat, untuk membantu meningkatkan perekonomian dan kemandirian berwirausaha.
"Diserahkan secara simbolis pada malam hari ini kepada 9 (sembilan) komunitas penerima manfaat," ujar General Manager PT PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jatim, Bob Saril.
PLN Group juga akan memberikan bantuan listrik gratis pada masyarakat yang kurang mampu melalui program One Man One Hope senilai lebih dari Rp 300 juta.
"Program One Man One Hope ini merupakan donasi sukarela dan kepedulian Pegawai PLN untuk membantu saudara-saudara kita agar dapat menikmati listrik secara gratis," ia menambahkan.
Pada momen kali ini, PLN Group Jawa Timur melalui YBM memberikan santunan kepada anak yatim dan piatu sebanyak 1.000 orang.
"Besar harapan kami, PLN bukan hanya mengabdi dalam pelayanan untuk melistriki masyarakat namun juga dapat memberikan manfaat bagi sesama dan lingkungan," ujar dia.