Asuransi yang Bisa Dipilih untuk Kurangi Beban Hidup

Kurangi beban hidup dengan asuransi ini biar tak stres

oleh Fitriana Monica Sari diperbarui 21 Jan 2020, 06:00 WIB
Ilustrasi Asuransi (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta Hidup tanpa persiapan rasanya akan penuh dengan risiko. Bahkan dampaknya bisa membuat hidup terasa berat dan bikin stres.

Salah satu cara mempersiapkan hal-hal tak terduga dalam kehidupan adalah dengan investasi berupa asuransi. Maklum saja, berbagai kebutuhan seolah jadi beban hidup tersendiri.

Untuk itu, kurangi beban hidup dengan asuransi yang bikin hidup Anda tak makin stres. Tapi, sebelum benar-benar memilih jenis asuransi yang sesuai, lebih baik lagi jika mencari tahu jenis asuransi apa saja yang saat ini ada.

Sebaiknya lakukan cek dan ricek dengan detil supaya nantinya Anda bisa menakar dan memilih yang sesuai kebutuhan. Jadi, kurangi beban hidup dengan asuransi ini biar tak stres, seperti dikutip dari Cermati.com.

 


1. Asuransi Kesehatan demi Tidak Boros Biaya

ilustrasi asuransi kesehatan (Liputan6.com/Andri Wiranuari)

Asuransi jenis ini wajib dimiliki. Sebab, tak ada yang tahu risiko kesehatan apa yang akan dialami dengan bertambahnya usia dan berjalannya waktu. 

Dengan memiliki asuransi kesehatan, pihak tertanggung yang mengalami peristiwa seperti cidera, sakit, cacat, atau bahkan kematian akibat kecelakaan bisa mendapatkan jaminan. 

Memang, di antara kita pasti tak ingin hal semacam itu menimpa dirii, tapi setidaknya kita sudah paham akibat yang harus ditanggung bila peristiwa tersebut terjadi menimpa kita.

Nah, yang paling banyak digunakan masyarakat Indonesia adalah penggunaan asuransi kesehatan untuk membiayai biaya hidup saat sakit. Seperti biaya rawat inap dan operasi.

Orang ketiga pun bisa membeli asuransi kesehatan ini. Maklum saja, biaya perawatan di rumah sakit itu tidaklah murah. Alangkah baiknya bisa biaya berobat itu ditanggung oleh asuransi.

2. Biar Masa Depan Keluarga Terlindungi, Belilah Asuransi Jiwa

Hampir mirip dengan asuransi kesehatan, hanya saja asuransi jiwa berupa perlindungan finansial di saat pihak tertanggung meninggal dunia.

Meskipun, ada beberapa perusahaan asuransi yang membayarkan dana pihak tertanggung sebelum peristiwa kematian tersebut datang. Namun sebagian besar, membayarkan dananya setelah pihak tertanggung meninggal dunia.

Asuransi jiwa ini dimaksudkan untuk memberikan jaminan kehidupan bagi keluarga pihak tertanggung setelah dirinya meninggal dunia. Jadi, ada jaminan masa depan keluarga bila hal yang tak diinginkan menimpa.


3. Agar Aset Properti Aman, Beli Asuransi Hunian

Ilustrasi Asuransi (iStockphoto)

Asuransi hunian dimaksudkan untuk upaya perlindungan yang berhubungan dengan hunian atau tempat tinggal Anda.

Musibah yang tak dikehendaki dan bisa terjadi kapan saja seperti bencana alam, kebakaran, kerusakan, banjir, atau lainnya adalah contoh kondisi yang mendapatkan ganti rugi.  

Ganti rugi tersebut akan digunakan untuk merenovasi atau membangun kembali hunian seperti semula. Jadi, jaga properti Anda dengan asuransi hunian yang melindungi aset-aset Anda.

4. Jaga Aset Kebutuhan Aktivitas Sehari-hari dengan Asuransi Kendaraan

Bila asuransi hunian melindungi tempat tinggal, asuransi kendaraan akan melindungi kendaraan yang Anda miliki. Kendaraan pun bisa mengalami cidera atau hal-hal diluar prediksi.

Misalnya kerusakan kendaraan akibat pihak tertanggung atau bisa juga karena kehilangan kendaraan yang tidak diinginkan.

Ada dua jenis perlindungan pada asuransi kendaraan, terbagi menjadi perlindungan total, yaitu untuk kehilangan kendaraan (total loss) dan perlindungan semua risiko (all-risk).

Untuk jenis perlindungan total loss, umumnya hanya berlaku pada kendaraan bermotor atau roda dua. Sedangkan yang all risk, umumnya hanya berlaku pada kendaraan roda empat.


5. Biar ‘Travelling’ Aman dan Nyaman, Belilah Asuransi Perjalanan

Ilustrasi asuransi perjalanan. Dok: sistercities.org

Jenis asuransi ini terbilang hanya dalam jangka waktu singkat saja, karena hanya melindungi pihak tertanggung saat berada dalam sebuah perjalanan tertentu.

Apa saja risiko saat perjalanan? Apapun bisa terjadi, sama dengan aktivitas sehari-hari. Seperti risiko kecelakaan dalam proses perjalanan.

Jika hal itu terjadi, biasanya asuransi akan memberikan dana untuk situasi pengobatan yang perlu segera ditangani saat itu juga. Kondisi gawat darurat, boleh dibilang begitu.

Apalagi selain risiko kecelakaan? Tak hanya risiko yang ada pada jiwa pihak tertanggung ternyata, barang rusak atau hilang pun mendapatkan ganti rugi. Karena ini dianggap merugikan dan bisa jadi yang rusak atau hilang adalah barang berharga. 

6. Lindungi Risiko Fatal Diri dengan Pilih Asuransi Cacat Tetap Total

Jenis asuransi ini tergolong jarang dipilih, sifatnya hanya untuk kasus tertentu yang pastinya kita semua tak ingin mengalaminya.

Asuransi ini akan menanggung pihak tertanggung ketika mereka kehilangan fungsi anggota tubuh diakibatkan kecelakaan ataupun dalam kondisi sakit. 

Kondisi akibat sakit atau kecelakaan tersebut kemudian memberikan dampak kepada pihak tertanggung untuk tidak dapat melanjutkan pekerjaan seperti sedia kala.

Syaratnya, biasanya pihak tertanggung sudah mengalami kondisi tersebut selama 6 bulan dari jangka waktu terjadinya kecelakaan yang dimaksud. 


7. Lindungi Ibu serta Bayi dengan Beli Asuransi Kehamilan dan Persalinan

Ilustrasi ibu baru melahirkan (iStockphoto)

Asuransi kehamilan dan persalinan juga banyak diminati akhir-akhir ini. Jika Anda telah menikah, tentunya kehadiran buah hati adalah satu hal yang menjadi dambaan semua orang.

Namun, dalam kondisi hamil dan nantinya mengalami persalinan, seorang wanita dituntut siap berkorban jiwa raga. 

Asuransi ini akan memberikan perlindungan bagi ibu saat terjadi situasi tertentu dalam proses hamil maupun persalinan dan harus masuk rumah sakit karenanya.

Asuransi jenis ini terdiri dari perlindungan kepada pihak tertanggung pada saat pra dan pasca melahirkan. Entah itu dengan melahirkan secara normal ataupun melalui jalan operasi caesar. 

Komplikasi kehamilan juga termasuk dalam hal ini. Misalkan sampai kondisi mengakibatkan keguguran, dan sebagainya.

Persiapan itu Penting

Itulah 7 jenis asuransi yang wajib diketahui sehingga Anda bisa ‘sedia payung sebelum hujan’ dan bisa meminimalisir dampak yang terjadi. Mana yang harus jadi prioritas? Kembali lagi pada kebutuhan Anda.

Di atas itu semua, tentu kita harus yakin bahwa Tuhan tidak akan memberikan cobaan di luar batas kemampuan hamba-Nya.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya