Liputan6.com, Jakarta Ereksi berkepanjangan membuat seorang pria harus dirawat di rumah sakit. Pria tersebut mengalami ereksi selama tiga hari setelah mengonsumsi stimulan seksual yang biasa digunakan untuk membiakkan sapi jantan.
Pria yang tinggal di kota perbatasan AS-Meksiko Reynosa, melakukan perjalanan jauh ke Veracruz, yang jaraknya hampir 1.000 kilometer untuk membeli stimulan seksual.
Advertisement
Pria yang tak disebutkan identitasnya itu kemudian meminum stimulan seksual yang berbentuk pil saat berencana berhubungan intim dengan seorang wanita berusia 30 tahun seperti dikutip IBTimes.
Kini, setelah menjalani operasi untuk mengatasi kondisi ereksi tak biasa yang dialaminya, belum ada kabar terbaru dari pria tersebut.
Saksikan juga video berikut:
Priapisme
Mengenai ereksi yang berlangsung lama, ini dikenal dengan istilah ilmiah yang disebut priapisme. Gejalanya persisten dengan ereksi menyakitkan pada penis dan disebabkan aliran darah yang berlebihan ke alat kelamin. Kondisi tersebut dapat menyebabkan kerusakan permanen pada penis jika tidak ditangani dengan cepat.
Biasanya, ereksi mereda segera setelah klimaks dan beberapa ereksi bisa melanjutkan ereksi meski sudah mencapai klimaks. Tetapi, jika ereksi bertahan lebih dari empat jam, ini sudah dalam kondisi medis dan harus segera diobati.
Dokter mencoba untuk menurunkan ereksi dengan mengambil darah dari penis dengan jarum dan jika upaya tersebut tidak berhasil, maka dokter membawa pasien untuk operasi medis dengan mengeluarkan darah dari penis.
Setelah operasi, kemungkinannya penis pasien tidak lagi berfungsi untuk ereksi dan kemungkinan tidak mendapatkan kehidupan seksnya kembali.
Advertisement