Liputan6.com, Bangkok - Mengawali tahun 2020, KBRI Bangkok dan Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Thailand secara bersama meluncurkan logo Peringatan 70 Tahun Hubungan Diplomatik Indonesia-Thailand di Kementerian Luar Negeri Thailand pada 17 Januari 2020.
Acara dihadiri oleh diplomat kedua negara, kalangan bisnis, akademisi, asosiasi persahabatan, media serta pemenang dan runner up sayembara logo.
Kegiatan ini sekaligus sebagai kick off dari rangkaian kegiatan peringatan 70 tahun Hubungan Diplomatik kedua negara yang akan dilaksanakan sepanjang tahun 2020, demikian dikutip dari website kemlu.go.id, Sabtu (18/1/2020).
Advertisement
Logo yang diluncurkan merupakan desain pemenang sayembara yang digelar dari 2 Desember 2019-2 Januari 2020.
Peluncuran logo diawali dengan sambutan dari Direktur Jenderal Asia Timur, Arjaree Sriratanaban dan Duta Besar RI Bangkok, Ahmad Rusdi, yang masing-masing menggarisbawahi peningkatan hubungan diplomatik kedua negara yang terjalin sejak 1950.
Lebih lanjut juga disampaikan, ucapan selamat atas peringatan ini dan diharapkan tahun ini menjadi momentum yang tepat untuk lebih meningkatkan hubungan kerja sama di segala bidang, terutama peningkatan hubungan ekonomi dan perdagangan serta meningkatkan investasi Thailand ke Indonesia serta people-to-people contact.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Lomba Desain Logo
Sayembara logo yang diselenggarakan secara bersama oleh Kementerian Luar Negeri Thailand dan KBRI Bangkok ini mendapatkan respons positif dari masyarakat kedua negara. Antusiasme peserta cukup tinggi yang ditunjukkan dengan masuknya 637 desain dengan 530 peserta Indonesia dan 107 peserta Thailand.
Peserta diwajibkan merancang logo yang menggambarkan karakteristik kedua negara dengan kriteria penilaian meliputi artistry, mood and tone, kreatifitas dan refleksi tema "Innovation and Creativity".
Menurut Dubes Rusdi, antusiasme peserta yang mayoritas generasi muda ini sangat membanggakan karena menunjukkan perhatian mereka terhadap persahabatan kedua negara.
Yudi Priyatno, pelajar 21 tahun dari Yogyakarta, Indonesia ditetapkan oleh Dewan Juri kedua negara sebagai pemenang sayembara logo ini dengan runner up Thanee Mueannut, desainer grafis berusia 52 tahun dari Chonburi, Thailand.
Pemenang pertama mendapatkan hadiah dua tiket pesawat Jakarta-Bangkok-Jakarta dan uang senilai 10.000 bath sementara pemenang kedua mendapatkan satu tiket Bangkok-Jakarta-Bangkok dan uang senilai 5.000 bath.
Logo pemenang dinilai memenuhi kriteria dan persyaratan serta memiliki filosofi yang mendalam yang merefleksikan tema dan hubungan kedua negara. Desain menggambarkan bentuk gajah sebagai simbol Thailand, dan Garuda sebagai simbol Indonesia, yang secara harmonis membentuk angka 70.
Fitur menarik lain dari logo ini termasuk bentuk orang yang berlari yang merefleksikan semangat inovasi dan kreatifitas; lingkaran yang mewakili integrasi, kerja sama dan tekad untuk terus bergerak; dan gelombang yang mewakili kepercayaan diri untuk menyongsong masa depan.
Desain berwarna biru dan merah dengan latar belakang putih merefleksikan warna bendera Indonesia dan Thailand, sementara itu biru melambangkan profesionalisme, perdamaian dan stabilitas, dan merah menggambarkan dinamisme, keberanian, dan keandalan.
Logo ini akan digunakan sepanjang tahun 2020 dalam semua kegiatan peringatan 70 tahun hubungan diplomatik kedua negara.
Serangkaian kegiatan telah dirancang untuk dilaksanakan selama tahun 2020 antara lain workshop batik, seminar ekonomi kreatif, pertunjukan budaya, promosi pariwisata dan investasi, festival film, serta forum bisnis. Melalui kegiatan ini, diharapkan people to people contactakan lebih terbangun dan semakin mendekatkan rakyat kedua negara.
Dukungan dan sambutan baik terhadap kegiatan ini juga diberikan oleh Gubernur Bangkok, Aswin Kwanmuang yang menyatakan pihaknya siap membantu mensukseskan dan menyemarakkan kegiatan selama tahun 2020. Thailand dan Indonesia akan terus bekerja sama lebih erat untuk memastikan hubungan yang lebih kuat antara kedua negara dan negara dapat ditingkatkan, demi kemakmuran dan kesejahteraan rakyat kedua negara, serta dunia.
Advertisement