Liputan6.com, Jakarta - Demam Kpop terbukti masih belum pudar. Salah satunya lewat kesuksesan BTS (Bangtan Boys) yang memberi pengaruh yang luar biasa bagi perkembangan budaya Korea di seluruh dunia.
Dengan basis penggemar yang cukup besar, BTS berhasil mengenalkan Korea secara tidak langsung. Hal ini disampaikan oleh Kang Hyoun Hwa, Kepala King Sejong Institute Foundation.
Baca Juga
Advertisement
"Basis penggemar BTS, ARMY bersatu dengan keunikan energi mereka dan mencoba untuk tak hanya sekadar mengonsumsi (musik) dan menyukai grup, namun juga berusaha memahami grup dengan belajar bahasa Korea," terang Kang Hyoun Hwa, dilansir dari Yonhap.
Berkat popularitas BTS juga, Korea Selatan akan menambah 30 institut berbahasa Korea tahun ini. Semuanya akan disebar di beberapa tempat di seluruh dunia.
"Didorong oleh popularitas grup BTS, ledakan pembelajaran bahasa Korea terjadi secara global. Untuk itu, King Sejong Institute Foundation berencana untuk membangun 30 institusi lagi tahun ini," ungkap Kang Hyoun Hwa.
King Sejong Institute adalah institusi yang menawarkan program pendidikan bahasa Korea di luar negeri. Pada 2019, 16 King Sejong Institute berkembang bersama 180 institusi serupa di seluruh dunia. Tahun ini, jumlahnya akan ditambah menjadi 210 institusi di 60 negara.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Membina Guru Non-Korea
Kang Hyoun Hwa juga menjelaskan pihaknya akan mulai membina para guru non-Korea untuk dibimbing menjadi pengajar bahasa Korea di King Sejong Intitutes.
"Kami akan fokus pada perluasan King Sejong Institutes di berbagai negara dengan infrastruktur rendah seperti Afrika dan Amerika Selatan," ujarnya.
Wilayah lain akan jadi target penambahan lembaga-lembaga berbahasa Korea adalah daerah Asia Tenggara, Rusia, Amerika Tengah, Amerika Selatan, serta Afrika.
Di Indonesia, popularitas BTS juga cukup besar dan punya banyak penggemar setia termasuk para selebriti seperti Cinta Kuya, Luna Maya, Syifa Hadju dan Vanesha Prescilla.
Advertisement