Liputan6.com, Jakarta - Pemprov DKI Jakarta terus siaga menghadapi musim penghujan yang masih panjang. Setelah dikepung banjir pada awal Januari lalu, bencana banjir masih membayangi Jakarta.
Gubernur DKI Anies Baswedan menyebut semua pompa air di Jakarta siaga banjir. Melalui akun istagram resmi @aniesbasweddan, ia menulis keterangan sebuah video pompa-pompa air Jakarta bahwa terdapat 478 pompa air yang tersebar di 176 titik di Jakarta.
Advertisement
"Di bawah pengelolaan Dinas Sumber Daya Air, Pemprov DKI memiliki 478 pompa yang tersebar di 176 titik Jakarta. Ditambah lagi 122 unit pompa air berjalan atau mobile," tulis aku @dkijakarta yang direpost Anies, Minggu (19/1/2020).
Pompa-pompa tersebut dihidupkan secara bergantian setiap 9 jam, namun bisa dioperasikan serentak pada kondisi tertentu. "Ada 10 pompa bekerja 24 jam baik musim hujan maupu kemarau," tulis keterangan video unggahan Anies.
Sementara di Stasiun pompa Cideng, terdapat 11 pompa yang baru dinyalakan bila permukaan air berda di ketinggian 140 cm dengan kemampuan menyedot air 48.200 liter per detik ini untuk menjaga objek vital seperti istana dari banjir.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Tangani Banjir Rob
Sebelumnya, Anies menyatakan, pihaknya telah menyiagakan sejumlah pompa mobile untuk mengatasi terjadinya banjir rob. Rencananya pompa-pompa air diletakkan tidak jauh dari pesisir pantai.
"Itu digerakkan ke sekitar pesisir untuk membantu bila ternyata muncul rob sehingga bisa dialirkan," kata Anies.
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu juga menyebut, para petugas juga telah bersiaga di lokasi yang status waspada banjir. Dia juga menyebut petugas sudah mulai siaga sejak pagi hari.
Advertisement