Pemimpin ISIS yang Dijuluki 'Jabba the Jihadi' Ditangkap di Irak

Seorang fanatik ISIS yang sangat gemuk yang dijuluki "Jabba the Jihadi" telah ditangkap oleh pasukan Irak.

oleh Liputan6.com diperbarui 19 Jan 2020, 14:14 WIB
Abu Abdul Bari. (Liputan6/Twitter/@AliBaroodi)

Liputan6.com, Irak - Salah satu pemimpin ISIS yang dijuluki "Jabba the Jihadi" telah ditangkap oleh pasukan Irak.

Ia dimasukkan ke truk rata karena tidak bisa masuk ke dalam mobil polisi.

Abu Abdul Bari yang memiliki berat 560 pon, juga dikenal sebagai Shifa al-Nima, ditangkap pada Kamis (16/1/2020) oleh tim elit SWAT dari resimen Nineveh di kota Mosul, demikian dilaporkan Stars and Stripes.

Dilansir New York Post, jihadis jumbo itu dikenal karena “pidato provokatif terhadap pasukan keamanan” dan dianggap sebagai salah satu pemimpin utama “gerombolan ISIS,” kata pejabat keamanan Irak dalam sebuah pernyataan.

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Kelebihan Berat Badan

Abu Abdul Bari kelebihan berat badan dan dibawa dengan pick up. (Liputan6/Twitter/@AliBaroodi)

Bari mengeluarkan dekrit agama yang memerintahkan eksekusi ulama yang menolak untuk bersumpah setia kepada ISIS ketika kelompok teror itu menduduki kota, demikian kata pernyataan itu.

Selama masa kejayaan kekhalifahan kelompok itu pada tahun 2014, ia juga memerintahkan penghancuran sebuah masjid yang dibangun dan diyakini sebagai tempat pemakaman nabi alkitabiah Yunus, yang pernah memiliki perjumpaan terkenal dengan paus.

Maajid Nawaz, pendiri anti-ekstremisme yang berbasis di London juga berbagi gambar penangkapan kelas berat itu.

“Dia sangat kelebihan berat badan, mungkin dari sisa duduk di tempat persembunyiannya, sehingga dia harus dibawa oleh polisi di belakang truk pick-up,” tulisnya di Facebook.


Mirip Raja Star Wars

Ilustrasi Badan Gemuk atau Obesitas (iStockphoto)

“Sebagian besar pembenaran agama diberikan kepada ISIS untuk memperbudak, memperkosa, menyiksa, membersihkan etnis & membantai warga Irak, Suriah, dan lainnya dari makhluk buas yang tidak bisa berdiri dengan kedua kakinya sendiri,” tulisnya. 

“Jangan meremehkan pukulan psikologis citra monster gemuk yang ditangkap ini adalah untuk ISIS. Kerakusan disukai oleh jihadis. ISIS juga mencap diri mereka sebagai pejuang yang memiliki keberanian & disiplin langka. Sementara walrus ini adalah ulama agung mereka.” 

“Hari ini adalah hari yang baik untuk Angkatan & hari yang buruk untuk kejahatan.” 

Macer Gifford, seorang warga negara Inggris yang bertempur dengan milisi Kurdi yang didukung AS di Suriah, memuji penangkapan ini dan membandingkan Bari dengan raja alam semesta Star Wars yang tinggal di planet gurun Tatooine. 

Mengacu pada bobot Bari, ia menambahkan: “Semoga berhasil menggantungnya di Irak.” 

 

 

Reporter: Deslita Krissanta Sibuea

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya