Prediksi Destinasi Wisata Dunia Traveler Indonesia di 2020

Data JavaMifi pada 2019 menunjukkan negara maupun wilayah yang menduduki ranking teratas sebagai tujuan wisata traveler Indonesia adalah Jepang,

oleh Liputan6.com diperbarui 24 Jan 2020, 22:08 WIB
Wisatawan mengunjungi kuil Buddha Kiyomizu-dera di Kyoto, Jepang (31/10/2019). Kuil ini adalah situs Warisan Dunia UNESCO dan salah satu tempat wisata paling terkenal di Kyoto. (AP Photo / Aaron Favila)

Liputan6.com, Jakarta - Minat masyarakat Indonesia terhadap traveling sepertinya akan semakin meningkat. Tingginya minat masyarakat yang bepergian ke luar negeri di tahun lalu sepertinya masih akan terus menjadi tren pada 2020 ini.

Berbagai tren liburan seperti solo travel, backpacker, staycation hingga mencari spot instagramable menjadi acuan kaum milenial sampai mereka yang sudah berkeluarga pada tahun lalu.

JavaMifi, penyedia rental wifi terbesar di Indonesia memberikan prediksi destinasi wisata di dunia yang akan menjadi pilihan populer wisatawan Indonesia sepanjang tahun ini.  Menurut Andintya Maris, Founder JavaMifi, penting bagi pihaknya untuk mengetahui negara apa saja yang akan menduduki destinasi populer bagi para pelanggan.

"Tujuannya agar JavaMifi dapat lebih baik menyiapkan segala infrastruktur pendukung di tahun ini, untuk itu kami mempelajari tren data sepanjang tahun 2019 serta melihat berbagai riset untuk mengetahui tujuan terbaru favorit wisatawan Indonesia," terang Andintya.

Data JavaMifi pada 2019 menunjukkan negara maupun wilayah yang menduduki ranking teratas sebagai tujuan wisata traveler Indonesia adalah Jepang, Eropa (gabungan berbagai negara), Singapura, Korea dan Malaysia.

“Tahun ini kami memprediksi Jepang akan terus menjadi negara yang paling banyak dikunjungi wisatawan Indonesia dengan berbagai pesona budaya, kemudahan akses serta jarak yang terhitung tidak terlalu jauh”, ungkap Arindro Nugroho, selaku General Manager JavaMifi

“Korea Selatan masih akan berada setidaknya di Top 5 destinasi wisata selama demam K-pop bertahan, sedangkan negara tetangga seperti Singapura, Malaysia dan Thailand kami prediksi juga masih menjadi tujuan favorit untuk weekend getaway maupun liburan berdurasi singkat yang didorong banyaknya tanggal merah jatuh di hari Kamis-Jumat tahun ini,” sambung Arindro.

JavaMifi juga memperkirakan Benua Eropa masih menjadi impian banyak traveler dan tetap menjadi destinasi wisatat favorit. Walaupun begitu, pergeseran diprediksi akan terjadi dimana dominasi Eropa Barat mulai disaingi negara-negara Skandinavia ditambah Rusia yang menawarkan keindahan alam serta pesona aurora yang penuh magis.

JavaMifi mengakhiri prediksi ini dengan melihat New Zealand sebagai salah satu negara yang akan meraih popularitas tinggi pada 2020. Selain gencarnya promosi pariwisata yang dilakukan pemerintah New Zealand, negara ini dianggap sangat cocok untuk melakukan perjalanan dengan campervan.

Kampung Korea di Kiara Artha Park. (dok. instagram.com/jenn_yeonna/ https://www.instagram.com/p/B1cl70NBKaL/Novi Thedora)

Mereka bahkan memperbolehkan para turis yang berkunjung untuk berkemah sepuasnya (atau yang lebih dikenal dengan freedom camping), banyaknya wilayah hutan yang nyaman dan aman serta dikelilingi danau luas yang indah menjadi faktor pendukung kuat wisatawan Indonesia untuk habiskan masa liburan mereka di New Zealand.

Menurut Arindro, internet akan menjadi bagian paling penting untuk menemani perjalanan, travel modem wifi menjadi pilihan bijak untuk terus memastikan kita tersambung dengan internet agar Google Maps maupun GPS tak putus.

“Internet unlimited dan kerjasama dengan provider lokal di masing-masing negara, membuat JavaMifi menjadi teman terbaik ketika menyusuri pegunungan yang dalam di New Zealand hingga menjelajah desa-desa terpencil dengan pemandangan eksotik di Skandinavia.” Jelas Arindro.

Dengan menetapkan target pertumbuhan hingga 2 juta pengguna, JavaMifi terus konsisten untuk melebarkan sayap baik untuk pasar inbound maupun outbound. Pada 9 Januari 2020 lalu JavaMifi meresmikan dua lokasi booth terbaru di Bandara Internasional Juanda Surabaya, tepatnya di Terminal 2 Bandara Internasional Juanda dan di Bandara Soekarno Hatta Terminal 3 lantai 1 (arrival area).

Dengan dibukanya dua lokasi baru ini akan semakin memudahkan para traveler dan melengkapi keberadaan booth di Terminal 3 Soekarno Hatta (departure area) yang sebelumnya sudah berdiri.

Pembukaan booth baru ini diharapkan bisa mempermudah wisatawan asing yang baru tiba di Indonesia baik melalui Bandara Soekarno Hatta ataupun Bandara Juanda untuk mendapatkan JavaMifi.

Selain tentunya juga memudahkan wisatawan Indonesia yang akan bepergian ke luar negeri mengingat posisi dua Bandara tersebut sebagai gerbang utama masuk maupun keluar Indonesia dan termasuk dalam 3 bandara tersibuk di Indonesia.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya