Liputan6.com, New York- Kondisi cuaca di New York, Amerika Serikat memburuk akibat badai salju. Salju di New York, dapat menumpuk hingga 3 inci di sore hari, yang dimulai sekitar pukul 13.00 waktu setempat, dengan suhu 23 derajat dan terus naik.
Menurut perkiraan terbaru dari Weather Channel , cuaca mendung diperkirakan akan beralih ke curah hujan dikarenakan suhu naik hingga di atas titik beku pada malam hari.
Advertisement
Menurut AccuWeather, Negara Bagian New York, New Jersey, Philadelphia dan Washington D.C., juga dapat diperkirakan akan terpengaruh, seperti dikutip dari New York Post, Minggu (19/1/2020)
AccuWeather juga melaporkan bahwa bagian dari Pennsylvania utara, New York Barat dan New England diperkirakan akan turun salju hingga setinggi satu kaki.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Meluas Hingga ke Sejumlah Negara Bagian
Menurut Weather Channel, kondisi buruknya cuaca bergerak ke arah timur dari Midwest dan dataran utara yang telah dihantam cuaca buruk yang sama dalam beberapa hari terakhir.
Hujan salju yang lebat juga terjadi hingga ke Bagian dari Illinois, Michigan dan Ohio yang menurunkan salju, dengan 5,5 inci di Toledo, Ohio.
Salju setinggi 2,5 inci juga dikabarkan sudah menutupi Cleveland hanya dalam waktu satu jam, seperti dikutip dari New York Post.
Advertisement
Risiko Berkendara
Ahli meteorologi AccuWeather, Adam Douty juga mengatakan kepada The Post bahwa salju akan turun dalam waktu yang cukup singkat dalam sehari.
"Kita akan mulai melihat salju turun di suatu tempat dekat pada tengah hari, dan turunnya salju tersebut akan berlangsung dalam beberapa jam," kata dia.
"Maka ada kemungkinan kita akan melihat salju berhenti di siang hari dan kemudian akan berlanjut sedikit-sedikit sampai sore."
Adam Douty juga menambahkan, kondisi untuk berkendara dapat dengan cepat memburuk begitu salju turun.
"Begitu salju masuk, jika permukaan tidak dirawat, ia akan mulai menempel dengan cepat di jalan raya. Setelah Anda melihat salju, kondisi di jalan mungkin akan memburuk dengan cepat."