Liputan6.com, Liverpool - Pelatih Manchester United (MU), Ole Gunnar Solskjaer, mengungkapkan bahwa cedera yang dialami striker andalannya, Marcus Rashford ternyata parah, sehingga dia harus absen cukup lama.
Rashford mengalami cedera dalam laga replay putaran ketiga Piala FA kontra Wolverhampton yang berakhir dengan kemenangan Setan Merah 1-0, Kamis (16/1/2020) dini hari kemarin.
Advertisement
Dalam laga ini, Rashford baru dimasukkan Ole Gunnar Solskjaer pada pertengahan babak kedua. Namun, ia hanya bertahan 17 menit di atas lapangan. Pemain 22 tahun itu ditarik keluar pada menit ke-80 setelah mengeluhkan masalah pada punggungnya.
Usai kekalahan MU di markas Liverpool, Minggu (19/1/2020), Solskjaer menambah derita Setan Merah dengan mengumumkan tingkat parahnya cedera Rashford.
"Dia [Rashford] mengalami cedera yang buruk. Dia mengalami retak tulang belakang, hal tersebut terjadi saat melawan Wolverhampton," ungkap Solskjaer kepada Sky Sports.
"Itu tak terjadi sebelumnya, tak terjadi kemudian. Dia akan menepi untuk sementara. Dia tak akan kembali hingga jeda tengah musim," tambah pelatih MU asal Norwegia ini.
"Normalnya cedera tersebut membutuhkan waktu enam pekan pemulihan, tapi saya bukanlah dokter, dan kemudian mungkin dia membutuhkan rehab setelahnya," terangnya.
Video Pilihan
Situasi Tidak Menguntungkan
Absennya Rashford membuat Manchester United bisa jadi akan merekrut striker anyar pada Januari ini. Namun, Solskjaer menegaskan bahwa timnya hanya akan menggaet pemain jika benar-benar ada opsi yang tepat.
"Musim ini kami kehilangan banyak pemain penting karena cedera. Kami mengalami situasi yang tidak menguntungkan," tutur Solskjaer.
Advertisement
Solusi Jangka Pendek
"Mungkin kami akan mencari solusi jangka pendek yang bisa membawa kami hingga musim panas nanti. Kami tak benar-benar butuh striker, jika ada yang tepat dan cocok, tapi kami memiliki pemain yang bisa mengisinya," beber Solskjaer.
Sumber: Sky Sports
Disadur dari Bola.net (Ari Prayoga, published 20/1/2020)
