Liputan6.com, Jakarta - Koleksi mobil Paul Walker dilelang di Scottsdale, Arizona. Sebagian besar kendaraan dari bintang film Fast & Furious itu telah terjual paling lambat enam tahun setelah kepergiannya akibat kecelakaan mobil.
Hasil pendapatan dari seluruh kendaraan Paul yang dilelang bertotal senilai US$ 2.333.450 atau sekitar Rp 31 miliar lebih.
Baca Juga
Advertisement
Melansir dari Hollywood Reporter, Craig Jackson sebagai CEO Barrett-Jackson yang merupakan perusahaan di balik pelelangan tersebut, mengatakan bahwa Paul Walker mirip dengan Steve McQueen modern, yang menjalani hasratnya untuk balap dalam setiap aspek kehidupannya.
Saksikan Video Pilihan Di Bawah Ini :
Selanjutnya
“Ia telah menginspirasi seluruh generasi pecinta mobil. Kami bekerja dengan teman dekat Paul yang membantu merawat koleksi Paul setelah kematiannya,” ujarnya.
“Dia bertanggung jawab atas pengiriman dan persiapan kendaraan untuk pelelangan. Putri Paul, Meadow menyimpan beberapa kendaraan yang memiliki hubungan dengannya,” lanjut Craig.
Ada satu kendaraan yang menjadi daya tarik terbesar dalam koleksi Paul ini. Terdapat lima edisi ringan BMW M3 putih yang hanya dibuat sebanyak 126 buah di dunia. Selain itu, Jenis E3 tahun 1995 laku dengan harga tertinggi, yaitu sebesar US$ 385.000 atau sekitar Rp 5 miliar lebih. Sementara empat lainnya laku mulai harga US$ 220.000-258.500 atau sekitar Rp 2,9-3,5 miliar.
Advertisement
Selanjutnya
Craig mengatakan bahwa Paul adalah pembalap di hati penggemarnya. Paul menghabiskan waktu berjam-jam di lintasan untuk menyempurnakan kemampuan balapnya. Satu hal yang masih jadi tanda tanya adalah apakah Paul bermaksud membangun tim balap atau tidak menjadi sesuatu yang tidak pernah kita ketahui.
Mobil yang dijual saat pelelangan termasuk BMW M3 E30 1991 yang laku seharga US$ 220.000 (Rp 2,9 miliar), sedangkan versi 1988 dari mobil meraup US$ 165.000 (Rp 2,2 miliar).
Paul Walker seorang aktor yang meninggal di usia 40 tahun karena menjadi penumpang yang terlibat kecelakaan di Los Angeles pada tahun 2013.
Penulis: Ulya Kaltsum