Liputan6.com, Jakarta Persaingan di pasar tenaga kerja global yang semakin ketat menuntut perbaikan kualitas SDM agar makin berkualitas,. Ini seiring dengan kebijakan Mendikbud Nadiem Makarim bahwa pendidikan harus menciptakan SDM unggul dan berkarakter dalam lima tahun ke depan.
“Sejalan dengan hal itu, UniSadhuGuna International College (UIC College) sebagai penyedia pendidikan internasional pertama, terkemuka, dan terbaik di Indonesia berkomitmen untuk menyiapkan SDM yang siap bersaing di pasar global,” ujar Yani Octaviana, Head of Campus UIC College Pondok Indah di sela acara Calculus Digital Mathematic Competition 3.0 (CMDC) 2020, Sabtu 18 Januari 2020 di UIC College Pondok Indah, Jakarta.
Advertisement
CMDC merupakan kompetisi matematika dengan soal setingkat olimpiade nasional yang selalu diikuti oleh para siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) di Indonesia, baik yang berada di kelas 10, 11, 12 dan telah terselenggara sebanyak 3 ( tiga ) kali berturut – turut.
Selanjutnya
Dalam kesempatan kali ini Calculus sebagai Institusi Bimbingan belajar yang memiliki program kompetisi berkolaborasi dengan UIC College. Kompetisi ini diikuti oleh berbagai SMA di Jakarta, Bandung dan Cirebon, dengan jumlah peserta sebanyak 14 tim, di mana satu tim terdiri dari tiga orang. Kompetisi matematika ini dilakukan secara digital sehingga memungkinkan penonton untuk turut mengikuti dan melihat secara langsung penilaian ( live score ) para tim sekolah yang berkompetisi.
Menurut Yani, Matematika merupakan salah satu pelajaran yang seringkali dihindari oleh sebagian siswa. Adanya kompetisi ini adalah salah satu cara kami menjadikan sains sebagai ilmu yang menyenangkan, semakin diminati dan sekaligus membangun jiwa kompetitif siswa sebagai generasi muda.
"Kami sangat senang bahwa kami dapat berkolaborasi dengan Calculus sebagai institusi bimbingan belajar dalam program kompetisi mereka dan menjadikan kampus kami sebagai sarana bertemunya para pelajar se-indonesia.”
Advertisement
Selanjutnya
UIC College merupakan Lembaga Pendidikan dibawah naungan UniSadhuGuna yang yang memberikan berbagai program Pendidikan kepada siswa di Indonesia yang ingin melanjutkan pendidikan ke luar negeri di sejumlah universitas terbaik di Australia, UK, USA, Eropa, Singapura, Jepang, dll. Untuk memudahkan calon siswa, UIC College menyediakan konsep studi yang disebut Pathway dan Fast Track Program, di mana para siswa mendapatkan percepatan kuliah.
Saat ini ada 8 program yang ditawarkan UIC College, antara lain Junior College untuk level lulusan sekolah menegah pertama, yang memungkinkan siswa untuk menyelesaikan kualifikasi setara SMA dan Sarjana dari UK dalam waktu 5 tahun. Program International Pathway, siswa dapat menyelesaikan masa kuliah dua tahun pertama di Indonesia untuk kemudian melanjutkan ke jenjang tahun terakhir universitas pilihan. UIC College juga mempunyai jurusan musik teknologi yang bekerjasama dengan Farabi milik musisi kondang Dwiki Darmawan dan Music Director ternama Indonesia, Aghi Narotama. Ibaratnya, UIC College menawarkan paket lengkap bagi yang akan menempuh pendidikan di negara lain.
Selanjutnya
“Program kami memberikan percepatan atau akselerasi bagi siswa untuk mendapatkan gelar kesarjanaannya dari luar negeri. Ini merupakan solusi dan dukungan dari UIC College bagi siswa Indonesia untuk dapat menempuh pendidikan di luar negeri dan mendukung program pemerintah dalam meningkatkan kehidupan bangsa Indonesia khususnya. Dukungan kami terhadap Kompetisi Matematika ini diharapkan akan membuka cakrawala para siswa tentang solusi – solusi dunia Pendidikan yang diberikan oleh UIC” tambah Yani
Varance Paskal selaku ketua penyelenggara kompetisi CMDC 2020 menuturkan bahwa kompetisi ini merupakan sarana edukasi bagi para siswa di Indonesia agar semakin meningkatkan minat belajar yang kompetitif khususnya dalam bidang matematika. Dukungan dari UIC College telah memberikan akses kepada para siswa untuk dapat mengikuti kompetisi secara digital.
Kompetisi yang memperebutkan total hadiah senilai Rp. 25 juta dibagi menjadi 3 ( tiga ) babak dari semua tim dan berakhir dalam babak final yang terdiri dari 5 tim. Pemenang kompetisi diraih oleh tim SMAK 3 BPK Penabur Jakarta, juara kedua diraih oleh SMA Santa Maria Cirebon dan juara ketiga diraih oleh SMAK 3 BPK Penabur Jakarta.
Advertisement
