Yuk ke Agam, Obati Rasa Penasaran Lihat Bunga Rafflesia Mekar Sempurna

Tujuh rafflesia arnoldi itu dua di antaranya sudah mekar, sementara lima lainnya akan mekar sempurna beberapa hari ke depan.

oleh Novia Harlina diperbarui 21 Jan 2020, 07:00 WIB
Bunga rafflesia yang mekar di Kabupaten Agam. (Liputan6.com/ Novia Harlina)

Liputan6.com, Agam - Kabupaten Agam, Sumatera Barat bisa dibilang habitatnya bunga langka rafflesia arnoldi. Baru awal tahun 2020, bunga itu mekar, bahkan menjadi yang terbesar di dunia.

Kini sebanyak tujuh rafflesia arnoldi bakal mekar lagi di Kabupaten Agam tepatnya di Jorong Data Simpang Dingin, Nagari Paninjauan, Kecamatan Tanjung Raya.

Pengendali Ekosistem Hutan BKSDA Resor Agam, Ade Putra kepada Liputan6.com Senin (20/1/2020), mengatakan dari tujuh rafflesia itu dua di antaranya sudah mekar, sementara lima lainnya akan mekar sempurna beberapa hari ke depan.

Lokasi bunga langka tersebut ditemukan sejak 2018 lalu, kemudian dilakukan pemantauan dan monitoring secara berkala oleh BKSDA Resor Agam. "Terdapat tiga titik sebaran rafflesia di tempat ini," ujarnya.

BKSDA bersama Pemkab Agam merencanakan bunga bangkai di lokasi itu akan dikembangkan sebagai potensi wisata, sehingga masyarakat maupun wisatawan dapat melihat secara langsung bunga yang pertama kali ditemukan di Bengkulu itu.

"Iya akan dijadikan tempat wisata, mungkin lebih ke wisata alam dan edukasi," jelasnya.

Bunga ini termasuk tanaman yang dilindungi sesuai Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistemnya.

Mudah-mudahan, lanjutnya, ini bisa menjadi daya tarik dan menggerakkan ekowisata. Namun, bagi yang ingin berkunjung tentu harus didampingi pihak BKSDA.

 


Rafflesia Tumbuh di 14 Daerah Sumbar

Bunga Rafflesia jenis Tuan Mudae terbesar di dunia mekar di Agam. (Foto: Liputan6.com/ Novia Harlina)

Ade menyebut setidaknya ada 14 daerah di Ranah Minang yang menjadi lokasi tumbuhnya bunga rafflesia dengan jenis berbeda. Namun, lokasi yang paling banyak tersebar di daerah Agam, yakni 13 titik yang sebagian besar di sekeliling Danau Maninjau.

"Hal ini dikarenakan Hutan Cagar Alam Maninjau kaya dengan satwa, serta jenis flora dan fauna," kata dia.

Dari 19 kabupaten dan kota di Sumatera Barat, hanya lima daerah yang belum pernah ditemukan tumbuhnya bunga raflesia, yakni Sawahlunto, Solok, Pariaman, Payakumbuh, dan Kepulauan Mentawai.

Kemudian dalam waktu dekat, BKSDA Agam juga akan ekplorasi ke Nagari Andaleh Tanah Datar, karena di sana juga ditemukan bongkol bunga rafflesia yang bakal mekar.

 

Simak video pilihan berikut ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya