Liverpool - Pelatih Liverpool, Jurgen Klopp, sedikit menyinggung strategi yang diterapkan lawannya, Manchester United, dalam laga pekan ke-23 Premier League, Minggu (19/1/2020). Klopp berpendapat Ole Gunnar Solskajer gemar mencoba membuat timnya kesal.
Liverpool dan Manchester United bertemu dalam laga yang berlangsung di Anfield. Pertandingan tersebut berakhir dengan kedudukan 2-0 untuk kemenangan Liverpool.
Advertisement
Tentu saja, The Reds tidak menuai kemenangan ini semudah membalikkan telapak tangan. The Reds itu dibuat kerepotan dengan permainan yang diterapkan Manchester United di bawah asuhan Solskjaer, terutama dalam urusan mencetak gol.
Sebaga informasi, gol kedua Liverpool tercipta menjelang pertandingan berakhir, melalui aksi serangan balik yang dimulai oleh Alisson dan diakhiri oleh Mohamed Salah. Sementara gol pertama dicetak oleh Virgil van Dijk pada menit ke-14.
Setelah pertandingan, Klopp menyempatkan diri untuk menyinggung performa Manchester United pada laga tersebut. Ia berkata bahwa lawannya itu gemar mencoba membuat Liverpool merasa kesal.
"Performa yang sungguh luar biasa menghadapi lawan dengan kualitas seperti United, dan pengaturan seperti United," ujar pelatih berkebangsaan Jerman itu ke Sky Sports.
"Ole akan mengatakan hal yang sama, mereka ingin membuat kami kesal, mengganggu permainan kami, bertahan dan melakukan serangan balik."
"Mereka punya momen saat memainkan sepak bolanya, namun tidak begitu sering. Sementara pada momen lain, rasanya sulit untuk membuat peluang. Namun, cara kami menciptakan peluang sangat luar biasa," tambah manajer Liverpool itu.
Video
Tidak Terlena
Kemenangan ini makin membuka lebar peluang Liverpool untuk meraih trofi Premier League untuk pertama kalinya dalam sejarah. Klub berjulukan The Reds itu tengah memuncaki klasemen dengan keunggulan 16 poin atas tim peringkat kedua, Manchester City.
Sorakan 'kami akan memenangkan liga' dari fans Liverpool bergema di Anfield kala menghadapi Manchester United. Namun, Klopp enggan terlena dengan situasi timnya saat ini.
"Belum ada yang berubah, kami masih memiliki situasi yang sama ditambah dengan tiga poin," pungkas mantan pelatih Borussia Dortmund itu.
Liverpool memiliki jeda waktu yang cukup panjang sebelum kembali beraksi di Premier League. Laga berikutnya kontra Wolverhampton baru akan digelar pada Jumat (24/1/2020) mendatang di Molineux Stadium.
Sumber: Metro News
Disadur dari: Bola.net (Yaumil Azis, published 20/1/2020)
Advertisement