8 Gol Terakhir Real Madrid Bukan dari Pemain Depan, Zinedine Zidane Tebar Ancaman

Real Madrid menang 2-0 atas Sevilla saat kedua tim bertarung di Santiago Bernabeu, Madrid.

oleh Marco Tampubolon diperbarui 20 Jan 2020, 15:30 WIB
Pemain Real Madrid Casemiro (kanan) memberi isyarat usai mencetak gol ke gawang Sevilla pada pertandingan Liga Spanyol di Stadion Santiago Bernabeu, Madrid, Spanyol, Sabtu (18/1/2020). Menang 2-1, Real Madrid memuncaki klasemen sementara Liga Spanyol. (AP Photo/Manu Fernandez)

Liputan6.com, Madrid - Real Madrid kembali meraih tiga poin saat bertemu Sevilla di Santiago Bernabeu, Madrid, Sabtu (18/1/2020). Dua gol Casemiro membawa Los Blancos unggul 2-1 atas tamunya Sevilla. 

Real Madrid tidak hanya sukses menempel pimpinan klasemen sementara La Liga, Barcelona. Kemenangan ini sekaligus menghadirkan ancaman baru lawan-lawan Los Blancos. Apa itu? 

Seperti dilansir dari AS, kemenangan atas Sevilla semakin menegaskan perubahan signifikan di skuat Real Madrid, yakni gol tidak lagi didominasi para pemain depan. Buktinya, delapan gol terakhir yang disarangkan ke gawang lawan selurunnya berasal dari pemain yang tidak berposisi sebagai penyerang. 

Diawali dari kemenangan 3-0 melawan Getafe di mana dua dari tiga gol dicetak oleh Raphael Varane dan Luca Modric. Sedangkan satu gol lainnya berasal dari bunuh diri pemain lawan, David Soria. 

Pada laga berikutnya Real Madrid kembali menang 3-1 saat bertemu Valencia pada semi final Super Cup 2020 yang berlangsung di Arab Saudi, dan tiga gol lahir dari Toni Kroos, Isco, dan Luca Modric.

 

Saksikan juga video menarik di bawah ini:


Semua Pemain Jadi Pembeda

Pemain Real Madrid Casemiro mencetak gol ke gawang Sevilla pada pertandingan Liga Spanyol di Stadion Santiago Bernabeu, Madrid, Spanyol, Sabtu (18/1/2020). Menang 2-1, Real Madrid memuncaki klasemen sementara Liga Spanyol. (AP Photo/Manu Fernandez)

Real Madrid sebenarnya memiliki penyerang-penyerang tajam seperti Karim Benzema, Luka Jovic, Rodeygo, dan Lucas Vazquez. Namun Zinedine Zidane tidak terlalu bergantung kepada mereka. Bagi pelatih asal Prancis itu, pertahanan jauh lebih penting dari sekadar melancarkan serangan terbuka.

Dan serangan juga tidak hanya dibebankan kepada pemain depan. Kecerdikan Zidane dalam meramu strategi membuat serangan bisa datang dari mana saja dan ini terbukti saat Real Madrid bertemu Sevilla. Dalam pertandingan ini, Zinedine Zidane kembali membangku cadangkan Karim Benzema. Penyerang asal Prancis tersebut hanya baru masuk menggantikan Luka Jovic pada menit ke-62. 

Zidane kemudian menarik Luka Modric dan Toni Kroos untuk membantu Casemiro mengamankan wilayahnya sebagai gelandang bertahan. Dengan strategi ini, Casemiro lebih leluasa ikut merepotkan pertahanan lawan. Hasilnya, dua gol pertama yang lahir lewat kaki kanan dan tandukan.

Casemiro bahkan nyaris mencetak hatrrick lewat kaki kirinya. "Setiap pemain saya bisa menjadi pembeda saat menyerang," kata Zidane usai laga.

 

 


Penyebaran Gol Real Madrid

Bek Barcelona, Gerard Pique, berebut bola dengan striker Real Madrid, Karim Benzema, pada laga La Liga Spanyol di Stadion Camp Nou, Barcelona, Minggu (28/10). Barcelona menang 5-1 atas Madrid. (AFP/Lluis Gene)

Sementara itu, musim ini Real Madrid sudah mencetak 53 gol. Para penyerang Los Blancos seperti Karim Benzema, Rodrygo, Vinicius, Jovic, Eden Hazard dan Lukas menyumbang 29 di antaranya. 

Sedangkan sisanya (24 gol) dicetak oleh sumber tak terduga, seperti Luka Modric (5 gol),  Kroos (4 gol), dan Varane (3 gol), dan beberapa pemain lain yang posisinya bukan sebagai penyerang.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya