Liputan6.com, Jakarta - Pangeran Harry dan istrinya Meghan tidak akan lagi menerima panggilan 'royal highness', sesuai kesepakatan yang dicapai oleh keduanya dengan Istana Buckingham.
Setelah mengumumkan mereka ingin membangun kehidupan baru, Kerajaan Inggris menyebutkan keduanya akan berhenti dari tugas-tugas mereka sebagai anggota kerajaan.
Inilah beberapa penjelasan apa yang terjadi setelah mereka dianggap "keluar" dari Kerajaan Inggris.
Baca Juga
Advertisement
Apakah artinya mereka masih didanai publik?
Dilansir dari ABC Indonesia, Senin (20/1/2020), keduanya didanai oleh ayahnya, Pangeran Charles, yang mendapat sumber pendapatan dari posisinya sebagai Duchy of Cornwall.
Belum jelas apakah Harry dan Meghan yang bergelar 'Duke dan Duchess of Sussex' masih akan menerima dana dari ayahnya ini.
Tapi pasangan ini juga punya uang sendiri, Pangeran Harry mewarisi sekitar 7 juta pound, atau lebih dari Rp 124 miliar dari mendiang ibunya, Putri Diana. Ia juga menerima warisan dari ibunya Ratu Elizabeth, meski jumlahnya tidak diketahui.
Sebagai pilot helikopter Angkatan Udara Inggris, ia juga menerima gaji tahunan sekitar 50.000 pound, atau lebih dari Rp 880 miliar, per tahun.
Meghan memiliki uang sendiri dari karirnya sebagai artis.
Majalah Forbes memperkirakan keduanya memiliki kekayaan bersih sekitar AU$ 3,2 juta, atau lebih dari Rp 30 miliar.
Akan tetap bayar renovasi tempat tinggal
Pangeran Harry dan Meghan akan mengganti uang rakyat senilai hampir Rp 43 miliar yang dipakai untuk merenovasi tempat tinggalnya di Frogmore Cottage, yang terletak dekat Windsor Castle.
Tempat tersebut membutuhkan renovasi untuk memperbaiki kabel-kabel listrik, mengganti plafon atap, beberapa lantai, serta biaya pemasangan gas dan air.
Penggunaan dana publik untuk rumah mereka sebelumnya telah mendapat kecaman di media Inggris.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Masih Tunduk dengan Aturan Kerajaan?
Harry dan Meghan tak akan lagi mewakili Ratu Inggris, tapi Istana Inggris mengatakan mereka akan tetap "menegakkan nilai-nilai Ratu Inggris" saat melakukan kerja amal mereka.
Di akun Instagram pasangan itu, mereka mengatakan untuk terus menghormati "tugas mereka kepada Ratu, Persemakmuran, dan rakyat".
Tapi artinya tugas-tugas yang biasanya mereka kerjakan akan menjadi pekerjaan Pangeran William dan Kate Middleton.
Siapa yang akan biayai keamanan mereka?
Istana Buckingham tidak mengungkapkan siapa yang akan membayar keamanan pasangan tersebut.
Saat ini menjadi tanggungan rakyat sebagai pembayar pajak.
Keamanan keduanya dilakukan oleh unit khusus Kepolisian Metropolitan, juga dikenal sebagai 'Scotland Yard'.
"Ada proses independen untuk menentukan kebutuhan keamanan yang didanai publik," kata Istana Buckingham.
Pekan lalu, Perdana Menteri Kanada, Justin Trudeau mengatakan sedang ada pembicaraan soal masalah ini, tapi tidak memberikan rincian tentang rencananya.
Advertisement
Di Mana Mereka Akan Tinggal?
Tidak diketahui pasti di bagian mana Kanada mereka berencana untuk tinggal.
Sebelumnya ada perkiraan mereka akan tinggal di Pulau Vancouver, tempat mereka menghabiskan liburan Natal.
Tapi ada juga yang mengatakan kota Toronto, di mana Meghan pernah membintangi serial TV 'Suits' selama bertahun-tahun.
Selasa pekan kemarin, Meghan terlihat muncul di depan umum, tepatnya di sebuah pusat kegiatan perempuan di Vancouver.
Bagaimana perasaan Ratu Elizabeth soal ini?
Ratu Elizabeth, kini berusia 93 tahun mengatakan dirinya senang , karena mereka telah menemukan jalan konstruktif dan mendukung cucu dan keluarganya.
"Harry, Meghan, dan Archie akan selalu menjadi anggota keluargaku yang sangat dicintai," kata Ratu Elizabeth.
"Saya menyadari tantangan yang mereka alami, karena mendapat perhatian yang ketat dalam dua tahun terakhir, serta mendukung keinginan mereka untuk kehidupan yang lebih mandiri," tambah Ratu.Harry dan Meghan semakin tidak nyaman dengan pengawasan dan perhatian media, sejak kelahiran putra mereka, Archie, bulan Mei lalu.
Ketika ditanya soal dampak perhatian publik kepada kesehatan fisik dan mentalnya, Meghan mengatakan perempuan mana pun, terutama saat sedang hamil, merasa "sangat rentan".
Harry juga menggambarkan perlakuan media terhadap Meghan sebagai bentuk intimidasi, perlakuan yang juga pernah diterima oleh mendiang ibunya, Putri Diana, sebelum meninggal akibat kecelakaan mobil di tahun 1997.
Baca Juga
