8 Inspirasi Menata Kamar Mandi Agar Serasa di Hotel Mewah

Siapa tahu punya kelebihan tanah, yuk ciptakan kamar mandi mewah di rumah.

oleh Dinny Mutiah diperbarui 21 Jan 2020, 06:03 WIB
Desain kamar mandi IL HOUSE di Bandung karya RAKTA STUDIO. (dok.Arsitag.com/Dinny Mutiah)

Liputan6.com, Jakarta - Fungsi dasar kamar mandi memang sebagai tempat untuk membersihkan tubuh dan membuang air. Namun, ruangan ini belakangan jadi andalan untuk melepas penat.

Bila Anda berkunjung ke hotel mewah, ruangan ini didesain secara teliti. Ambience yang dibangun adalah kesan rileks sehabis Anda beraktivitas seharian.

Untuk standar bintang lima, setiap kamar mandi akan dilengkapi dengan bathub. Ada yang didesain terpisah antara tempat mandi dan tempat membuang air, tetapi ada pula yang menyatu.

Bukan hanya untuk mempercantik ruangan, berendam di bathtub dipercaya bisa memiliki manfaat relaksasi, seperti memperbaiki mood dan menstabilkan tekanan darah.

Bila Anda punya lahan yang lebih dan kebutuhan cukup tinggi atas berendam, pilihlah komponen, material, dan dekorasi yang benar agar kamar mandi terlihat keren. Simak rekomendasi Arsitag tentang beragam pilihan tema desain kamar mandi keren untuk rumah Anda.

1. Desain Kamar Mandi Kontemporer

Desain kontemporer cenderung keluar dari aturan-aturan desain konvensional, sehingga menghasilkan bentuk-bentuk desain yang tidak biasa. Untuk menghadirkan kesan kontemporer, pilihlah model bathtub dengan bentuk yang unik dan berkesan modern.

Desain kamar mandi ANF di Tangerang karya Arkana Buana. (Dok.Arsitag.com/Dinny Mutiah)

2. Klasik Eropa

Sedangkan untuk menciptakan kamar mandi bergaya klasik Eropa, Anda bisa memanfaatkan material marmer yang otomatis membuat kamar mandi menjadi terlihat elegan. Jika menginginkan kesan klasik yang lebih kental, gunakan beberapa lemari kabinet dengan ornamen dan desain Eropa.

Desain kamar mandi Villa Kejou di Bali karya OG Architects. (dok.Arsitag.com/Dinny Mutiah)

3. Suasana Tropis

Ciri khas dari kamar mandi tropis yang paling menonjol adalah sirkulasi dan pencahayaan yang alami tanpa menghilangkan privasi. Jadi, biasanya kamar mandi tropis didesain secara semi outdoor, dengan beberapa sentuhan material alam yang dapat merepresentasikan kawasan tropis.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:


4. Sentuhan Tradisional

Desain kamar mandi Villa Umastana di Bali karya Made Dharmendra Architect (dok. Arsitag.com/Dinny Mutiah))

Terkadang desain tradisional dibingungkan sebagai desain tropis. Padahal, desain tradisional lebih kental dengan budaya Nusantara. Di samping itu, gaya tradisional cocok diterapkan pada vila-vila pinggir pantai ataupun daerah pegunungan. Dan kerap kali, memasukkan pemandangan luar sebagai dekorasi alami.

Desain kamar mandi Duri Kepa Residence di Jakarta karya Fine Team Studio. (dok. Fine Team Studio/Arsitag.com/Dinny Mutiah)

5. Gaya Modern

Tidak hanya terlihat modern dan futuristik, kamar mandi juga dilengkapi dengan perlengkapan teknologi dan perabot toilet yang canggih. Misalnya keberadaan water heater lengkap dengan shower area yang dikelilingi kaca.

Desain kamar mandi Clove Garden Hotel di Bandung karya Arkitekt.Id. (dok. Arsitag.com/Dinny Mutiah)

6. Minimalis

Sama seperti namanya, desain kamar mandi minimalis terlihat sangat sederhana karena menggunakanperabot dan ornamen desain secukupnya. Dengan desain minimalis, kamar mandi akan terlihat lebih luas dan bersih. Tidak banyak distraksi saat kegiatan membersihkan kamar mandi.


7. Gaya Industrial

Desain kamar mandi JS House di Jakarta karya Studio TonTon. (dok.Arsitag.com/Dinny Mutiah)

Material lazim dalam desain industrial adalah material ekspos. Jadi, jika Anda menginginkan kamar mandi industrial, pastikan bahwa material ekspos seperti beton ekspos atau bata ekspos menjadi bagian dari kamar mandi Anda.

 

Desain kamar mandi House 1 di Semarang karya Tamara Wibowo. (dok.Arsitag.com/Dinny Mutiah)

8. Ala Skandinavia

Terakhir, cara paling mudah untuk menghadirkan kesan Skandinavia pada kamar mandi adalah dengan menggunakan motif keramik pola subway. Karena kamar mandi identik dengan area yang lembap, material keramik dianggap lebih baik daripada batu karena tidak menyerap air.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya