Liputan6.com, Jakarta - Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto mengaku, sudah membentuk tim investigasi untuk menelusuri kasus di PT Asabri. Perusahaan asuransi bagi TNI dan Polri itu dilaporkan modalnya turun Rp 17,6 triliun dalam satu tahun.
"Asabri sudah kami bentuk tim investigasi," ujar Prabowo di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (20/1/2020).
Prabowo mengatakan, kasus PT Asabri ini sudah ditelusuri aparat penegak hukum. Dia juga mengatakan, tim investigasi ini sudah berjalan.
"Saya kira penegak hukum juga sudah bertindak. Kami akan tegakan hukum," kata Ketua Umum Gerindra ini.
Baca Juga
Advertisement
Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD mengungkapkan, terjadi penurunan aset PT Asabri (Persero) dalam satu tahun terakhir. Jumlahnya, kata Mahfud, mencapai Rp 17 triliun.
Mahfud berharap, dengan adanya temuan tersebut, aparat penegak hukum bisa mengusut dan mencari tahu penyebab aset milik PT Asabri menurun.
"Tetapi dugaan atau fakta, menurunnya aset sekitar Rp 17,4 triliun atau antara 16-17 triliun. Tapi yang saya peroleh Rp 17,6 triliun itu tentu harus diperiksa. Itu aja," ungkap Mahfud di Hotel Saripan Pasific, Jakarta, Sabtu 18 Januari 2020.
Mahfud pun menjelaskan, para prajurit tidak perlu resah terkait hal tersebut. Sebab, uang yang saat ini ada di PT Asabri dapat memenuhi kebutuhan para prajurit.
"Sehingga likuiditasnya masih menjamin mereka dibayar sesuai dengan waktu," kata Mahfud.
Saksikan video pilihan berikut ini:
Polri Bentuk Tim Gabungan
Sementara, Kapolri Jenderal Idham Azis menginstruksikan Kabareskrim Polri Komjen Listyo Sigit Prabowo membentuk tim gabungan untuk menangani kasus di PT Asabri.
"Oh iya. Saya sedang memerintahkan ke Bareskrim," kata Idham Azis di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Jumat 17 Januari 2020.
Idham menerangkan, tim gabungan melibatkan Direktorat Tindak Pidana Korupsi Mabes Polri dan Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya untuk melakukan langkah-langkah verifikasi dan penyelidikan kasus Asabri.
"Nanti saya akan cek bagaimana perkembangannya," ucap dia
Saat ini, sepengetahuan Idham, kasus Asabri baru masuk tahap verifikasi dan penyelidikan.
"Tentu langkah-langkah progresnya akan kita lihat ke depan. Dan nanti itu akan dikerjakan langsung oleh tim yang dipimpin oleh bapak Kepala Bareskrim Polri Inspektur Jenderal Listyo Sigit Prabowo," ucap dia.
Reporter: Ahda Bayhaqi
Sumber: Merdeka.com
Advertisement