Dua Ormas Bentrok di Bogor, 12 motor dan 1 Mobil Dirusak

Kapolresta Bogor Kota Kombes Hendri Fiuser mengatakan, bentrok yang terjadi buntut keributan di wilayah Bojonggede, Kabupaten Bogor pada Minggu malam 19 Januari 2020.

oleh Achmad Sudarno diperbarui 20 Jan 2020, 19:53 WIB
Ilustrasi bentrokan.

Liputan6.com, Bogor - Dua Organisasi Kemasyarakatan (ormas) terlibat bentrokan di Simpang Yasmin, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor, Senin siang (20/1/2020) Akibatnya, sejumlah kendaraan baik mobil maupun motor rusak.

Kapolresta Bogor Kota Kombes Hendri Fiuser mengatakan, bentrok yang terjadi siang tadi, buntut keributan di wilayah Bojonggede, Kabupaten Bogor pada Minggu malam 19 Januari 2020.

Kemudian, bentrokan meluas hingga ke Jalan Soleh Iskandar Kota Bogor, samping apartemen Bogor Valley. Kedua ormas tersebut saling merusak posko mereka masing-masing yang jaraknya berdekatan. Sebanyak 7 unit sepeda motor dibakar.

"Karena di posko ada satu kelompok yang sedang duduk di posko, kemudian ada yang nyamperin akhirnya terjadi bentrok," kata Hendri.

Senin pagi, lanjut Hendri, masing-masing ketua ormas dipanggil untuk dimediasi di Kantor Kesbangpol Kota Bogor. Namun usai pertemuan antara kedua ormas yang bertikai, bentrokan kembali terjadi di Simpang Yasmin Jalan Abdullah bin Nuh.

"Karena isu ini sudah berkembang sampai kemana-mana ke anggota di wilayah lain, dari Tangerang, Depok, Bekasi, Depok, Ciomas berdatangan dan di satu titik mereka bertemu sehingga terjadi keributan. Para ketuanya tidak bisa mengendalikan anggotanya," terangnya.

Situasi di Simpang Yasmin sempat mencekam lantaran kedua pihak yang bertikai membawa kayu maupun benda tumpul dan besi. 

Para pengendara yang terjebak di tengah bentrokan pun sempat panik dan ketakutan terlebih ada satu unit mobil yang sedang melintas sempat dirusak massa. Kondisi ini juga sempat membuat arus lalu lintas di Jalan Abdullah bin Nuh hingga Jalan Soleh Iskandar macet total.

"Sempat terjadi keributan namun bisa kita halau. Sampai sore ini situasi di lokasi kejadian sudah kondusif dan arus lalu lintas sudah kembali normal," kata dia.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Polisi Berjaga-jaga

Ilustrasi bentrok.

Kedua belah pihak yang terlibat bentrok juga sudah dibubarkan aparat kepolisian dibantu anggota TNI dan mereka kini sudah kembali ke tempatnya masing-masing. Meski begitu, untuk mencegah bentrok susulan, sejumlah anggota kepolisian terpantau masih berjaga-jaga di lokasi kejadian.

Akibat bentrokan tersebut, lima unit sepeda motor milik warga yang parkir di pinggir Jalan Abdullah bin Nuh dirusak massa ormas. Di saat yang sama, satu unit kendaraan milik salah satu ormas juga dirusak massa ormas lainnya saat melakukan aksi sweeping di daerah Pasir Kuda, Kecamatan Bogor Barat.

"Di Pasir Kuda pengrusakan mobil milik ormas BPPKB, di Jalan Soleh Iskandar motor. Diusir di sini, mereka saling bertemu di tempat lain," kata dia.

Hendri menyatakan akan bertindak tegas apabila kedua pihak masih melakukan keributan. Namun, pihaknya akan mengedepankan mediasi dengan melibatkan pemerintah daerah.

"Siapapun yang melanggar hukum akan kita tindak tegas. Yang paling penting mediasi duduk bersama melihat akar permasalahannya apa dan mengevaluasi kegiatan-kegiatan mereka," ujar dia.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya