Liputan6.com, Jakarta - ASEAN Tourism Forum 2020 menobatkan Kota Semarang sebagai Kota Wisata Terbersih standar ASEAN 2020-2022 (ASEAN Clean City Tourism). Pemberian penghargaan tersebut berlangsung di Bandar Seri Begawan, Brunei Darussalam, pada 16 Januari 2020.
"Penghargaan tersebut tidak serta merta diterima begitu saja, tapi merupakan hasil dari penilaian beberapa tahun yang lalu," ujar Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Semarang, Indriyasari saat dihubungi Liputan6.com, Senin, 20 Januari 2020.
Baca Juga
Advertisement
Pemerintah Kota Semarang, lanjut Indriyasari, terus meningkatkan dan menjaga komitmennya untuk kebersihan kota. Kerja keras itu akhirnya berbuah manis.
"Akhirnya, mendapat apresiasi dari ASEAN Tourism Forum. Kota Semarang mendapatkan penghargaan sebagai Kota Wisata Terbersih standar ASEAN 2020-2022 yang pertama. Kami bangga dan senang," ujar Indriyasari.
"Karena segala pembangunan dan usaha yang dilakukan ternyata mendapatkan apresiasi dari pihak-pihak luar (ASEAN Tourism Forum)," ujar Indriyasari.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Menjaga Amanah
Menurut Indriyasari, keberhasilan itu juga pekerjaan rumah (PR) terberat bagi Pemkot Semarang. Karena harus bisa menjaga amanah untuk menjadikan Kota Semarang tetap bersih.
"Langkah-langkah yang akan dilakukan setelah meraih penghargaan ini adalah kami bersama-sama (4P) penduduk, pemerintah, pengusaha, dan pewarta berkomitmen untuk menjaga kebersihan di Kota Semarang sesuai dengan konsep Bapak Walikota “bergerak bersama” membangun Kota Semarang," papar Indriyasari.
Sebelumnya, Semarang sudah masuk dalam nominasi Kota Wisata Bersih ASEAN pada 2018 lalu. Namun, penghargaan tersebut dimenangkan oleh Provinsi Nan, Thailand.
Beberapa tahun terakhir, Kota Lumpia itu mulai dibenahi. Sejumlah sudut kota dipercantik demi menarik minat wisatawan lebih tinggi, termasuk merevitalisasi kawasan Kota Lama Semarang yang sempat didatangi Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan beberapa anggota Kabinet Indonesia Maju pada akhir 2019.
Advertisement
