Liputan6.com, Jakarta - Masyarakat dunia kini sedang digemparkan virus mematikan bernama Corona. Virus tersebut pertama kali muncul di Wuhan, sebuah kota di Tiongkok dan diyakini sudah menyebar ke seluruh dunia.
Bahkan, beberapa perusahaan Indonesia yang memiliki hubungan dagang dengan perusahaan Tirai Bambu itu sudah melakukan early warning membagikan masker kepada pegawainya agar tidak mudah dan cepat tertular dan terdampak.
Sampai dengan 24 Januari 2020, dikabarkan ada satu kasus terindikasi terkena virus di RSPI Sulianti Saroso. Meski pihak RSPI Sulianto Saroso sudah membantah hal tersebut, tentu akan sangat mengerikan sekali kalau sampai mewabah ke seluruh Jakarta dan Indonesia.
Baca Juga
Advertisement
Karena itu upaya pencegahan harus dilakukan. Seperti di bandara yang merupakan jendela dunia sebuah negara. Fasilitas bandara maupun pelabuhan internasional Indonesia, tentu harus cepat diantisipasi kehadiran virus Corona dengan memasang alat pengukur panas tubuh, serta menyediakan ruang karantina.
Segala bentuk antisipasi memang telah dilakukan, namun masyarakat tetap harus berhati-hati, tidak boleh lengah, apalagi sampai menyepelekan. Ingat, virus itu telah membunuh puluhan orang di dunia.
Virus Corona ini menyerupai SARS yang juga sempat membuat seluruh jagad dunia gempar beberapa tahun lalu. Untuk mencegah virus tersebut masuk ke dalam lingkungan kita, kantor, rumah, sekolah, tempat umum, sudah barang tentu patut dijaga agar keluarga tercinta tidak terdampak.
dr Sonia Wibisono dan dr Reisa Brotoasmoro sangat concern terhadap persoalan ini. Duo dokter cantik ini memiliki kiat jitu dan tips paten agar keluarga, kolega dan sahabat selalu aman dari wabah ini.
Pertama, hindari berpergian ke negeri China ataupun beberapa negara yang telah didapati kasus dalam waktu dekat, selain karena timing tidak tepat. Kedua, jika terpaksa harus bepergian dengan pesawat, pastikan selalu menggunakan masker.
Ketiga, cuci tangan sesering mungkin dengan antikuman. Keempat, semprot ruangan, mobil, kantor, sekolahan, airport dan tempat yang dpakai banyak orang dengan spray LAVme antikuman. Juga di gagang pintu, gagang tangga, tombol-tombol lift, telepon, keyboard, alat gym, perabotan yang dipakai oleh umum, agar kuman hilang dan tidak menular.
Khusus untuk spray penyemprot ruangan anti kuman, dr Sonia menyarankan produk spray organik antikuman dan penghilang bau bernama LAVme.
"LAVme terbukti dapat membunuh virus dan kuman yang ada di udara. Belum ada penanganan khusus untuk terapi virus ini, namun kita dapat mencegahnya dengan selalu membersihkan tangan kita dan ruangan yang kita tempati dengan spray LAVme," tutur Sonia yang juga dikenal sebagai Influencer dan selebritis ini di Jakarta, 24 Januari 2020.
Keempat lanjut Sonia, virus ini sangat serius, bisa memasuki tubuh melalui tenggorokan. Jangan sampai tenggorokan terasa kering.
"Jika anda biarkan tenggorokan kering dalam 10 menit virus bisa memasuki tenggorokan dan menimbulkan manifestasi. Maka usahakan agar tenggorokan tetap moist dan tetap lembab. Ingat, spray LAVme dapat membuat ruangan wangi, dan melawan virus yang menyebar di udara ruangan,"jelas Sonia yang pernah menjadi duta Indonesia untuk urusan kesehatan di PBB ini.
Kelima, lanjut dia, jika memang keadaan mendesak, harus berpergian di bandara, sebaiknya gunakan spray LAVme antikuman di meja, pegangan kursi, toilet dan usahakan jangan menyentuh handle bukaan pintu toilet secara langsung.
Keenam, hindari sering menyentuh hidung atau mata mulut sebelum cuci tangan. "Ketujuh, hindari gorengan terlalu banyak, dan minum banyak vitamin C. Coronavirus menyerupai SARS hanya saja sekarang dengan tipe OC43," ucapnya.