Liputan6.com, Jakarta Memberikan pinjaman uang kepada teman memang bukanlah yang baru dan itu cukup wajar pula dilakukan. Meski begitu, terkadang mengembalikan uang yang dipinjam bukanlah hal yang mudah. Tak sedikit pula yang yang mengandalkan kata 'lupa' saat ditagih.
Baca Juga
Advertisement
Meski begitu, pembayaran utang pun biasanya tak membutuhkan waktu lama. Apalagi jika sebelumnya telah memberi perjanjian berapa selang waktu pengembaliannya.
Akan tetapi hal berbeda justru dirasakan oleh seorang pria asal Singapura. Ia baru menerima kembali uang yang dipinjamkan kepada teman saat mengikuti layananan nasional setelah 18 tahun.
Dilansir Liputan6.com dari Worldofbuzz, Selasa (21/1/2020) pri asal Singapura ini harus menunggu selama 18 tahun saat seseorang membayar utangnya. Tentu saja kejadian yang dialami pria bernama Derick Khoo Yew Seng ini pun ia bagikan di media sosial untuk menyatakan penghargaan serta rasa terima kasihnya kepada temannya yang telah membayar utang tersebut.
Berutang di tahun 2002 lalu
Derick membagikan pengalamannya mengenai seseorang yang telah membayar utangnya melalui sebuah laman website. Ia mengungkapkan, saat temannya ingin meminjam uang, ia tak berpikir panjang dan langsung memberikannya pinjaman.
Ia pun mengunggah pengalamannya di media sosial bukan untuk menyindir siapapun. Akan tetapi hanya ingin mengungkapkan rasa senang dan terima kasihnya. Menurutnya pada 2002 lalu, dirinya dan temannya berada pada sebuah dinas nasional yang sama. Temannya pun menyatakan ingin meminjam uang untuk menyelesaikan sebuah masalah.
Derick juga cukup mengerti, pada saat itu seorang tentara tidak mendapat bayaran dengan baik. Hal ini pula yang mengakibatkan beberapa orang mengalami masalah keuangan. Namun saat layanan sosial tersebut berakhir, dirinya pun kehilangan kontak satu sama lain.
Advertisement
Bertemu di media sosial
Ia juga sempat berpikiran bahwa tak bisa berhubungan dengan temannya saat ia mengganti nomor telepon. Tak hanya Derick saja yang mengganti nomor telepon. Akan tetapi sang teman juga diketahui beberapa kali mengganti telepon, besar kemungkinan jika temannya tak bisa mengganti nomor teleponnya.
Namun, berkat kemajuan teknologi ia pun berterima kasih kepada media sosial. Ia pun berhasil bertemu dengan pria tersebut melalui media sosial dan mendapatka panggilan telepon pada malam harinya.Setelah mengidentifikasi, rupanya sang penelepon adalah pria yang sama yang telah meminjang uang kepadanya 18 tahun lalu.
“Saya tak terlalu mempercayainya karena saya sudah melupakan apa yang dia pinjam dari saya. Tapi, pagi itu juga, dia membagikan kepada saya tanda terima yang membuktikan bahwa dia telah membayar uang itu. ” ujar Derick pada unggahannya.
Berikan nilai kehidupan lebih
Diketahui jika pria tersebut meminjam uang kepada Derick sebesar Rp 800 ribu. Akan tetapi bukan nominalnya yang dipermasalahkan, tapi nilai janji yang dijaga cukup berarti baginya.
Ia pun mengaku jika pria yang pernah menjanjikan pengembalian utang kepadanya benar-benar mampu menepatinya meski harus melalui waktu sekitar 18 tahun. Ia juga cukup mengapresiasi niat sang temannya untuk bisa membayar utang setelah 18 tahun berlalu karena memiliki masalah keuangan sebelumnya.
Advertisement
