Manchester City Sudah Menyerah Kejar Liverpool

Menurut pelatih Manchester City, Pep Guardiola, akan sulit untuk mengejar Liverpool di klasemen Liga Inggris, karena perbedaan poin yang sangat jauh.

oleh Windi Wicaksono diperbarui 21 Jan 2020, 11:15 WIB
Pelatih Manchester City Pep Guardiola sudah lempar handuk dalam persaingan Liga Inggris musim ini. (AP Photo/Rui Vieira)

Liputan6.com, Manchester - Manchester City sekarang hanya menargetkan finis di posisi kedua Liga Inggris musim ini. Pelatih The Citizens, Pep Guardiola, mengaku realistis soal kans timnya mengejar Liverpool.

Guardiola ingin Manchester City fokus di kompetisi lain seperti Piala Liga, Piala FA, dan Liga Champions. Pelatih asal Spanyol itu memuji Liverpool yang tampil fantastis dan konsisten musim ini.

Liverpool berada di puncak klasemen dan belum terkalahkan dari 22 pertandingan Liga Inggris sejauh ini. Pasukan Jurgen Klopp juga memimpin 16 poin atas Manchester City, yang sekarang berada di urutan kedua.

"Kami tidak bisa menyangkal bahwa Liverpool luar biasa dalam permainan dan hasil," ujar Pep Guardiola, seperti dilansir Sky Sports.

"Setiap hari saya hampir 24 jam memikirkan apa yang kami lakukan dan apa yang dapat kami lakukan lebih baik sehingga saya tidak terganggu oleh tim dan liga lain," jelas mantan pelatih Bayern Munchen ini.


Fokus Kompetisi Lain

Para pemain Manchester City, Riyad Mahrez (tengah) berselebrasi dengan rekannya Kevin De Bruyne dan Bernardo Silva. (AFP/Paul Ellis)

Guardiola mengakui Manchester City tidak akan bisa menghentikan Liverpool, yang tengah dalam performa terbaik dalam sejarah Liga Inggris. Apalagi, The Reds juga ternyata masih memiliki satu pertandingan di tangan.

"Target kami, untuk finis peringkat kedua, membaik setiap hari dan merebut kompetisi lain dengan sistem gugur. Selalu ada sesuatu yang menarik untuk terus berjalan dan meningkat," terang Guardiola.


Pertahankan Standar

"Anda tidak dapat memainkan permainan bagus di kompetisi sistem gugur jika Anda tidak berjalan dengan baik di Liga Premier Inggris. Bukannya Anda baik pada suatu hari dan buruk di yang lain. Anda harus mempertahankan standar Anda," ungkap pelatih berusia 49 tahun ini.

Saksikan video pilihan di bawah ini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya