3 Pembangkit Perkuat Sistem Kelistrikan di Labuan Bajo

Ketiga pembangkit untuk memperkuat kelistrikan di Labuan Bajo adalah PLTMG Ranko, PLTP Ulumbu dan PLTD.

oleh Liputan6.com diperbarui 21 Jan 2020, 12:00 WIB
Pekerja memantau Gardu induk PLN Balaraja, Banten, Kamis (16/12). Pemasangan terafo tersebut diperuntukan untum perkuatan sistem kelistrikan Jakarta-Banten. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah (UIW) Nusa Tenggara Timur memperkuat sistem kelistrikan di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, dengan tiga pembangkit. Hal ini untuk mendukung keandalan pasokan listrik di daerah wisata super premium itu.

"Ketiga pembangkit untuk memperkuat kelistrikan di Labuan Bajo adalah PLTMG Ranko berkapasitas 20 mega watt, PLTP Ulumbu serta PLTD," kata General Manager PT PLN (Persero) UIW NTT, Ignatius Rendroyoko dikutip dari Antara, Selasa (21/1/2020).

Khusus untuk pembangkit listrik tenaga diesel (PLTD), lanjut dia, hanya disiagakan untuk memberikan pasokan apabila terjadi gangguan pasokan tenaga listrik pada pembangkit di Rangko dan Ulumbu.

 

Dia mengatakan Labuan Bajo yang terkenal memiliki destinasi wisata satwa purba komodo (varanus komodoensis) telah ditetapkan pemerintah sebagai destinasi wisata super premium, karena itu pihaknya harus menyediakan tenaga listrik yang cukup dan andal.

"Pasokan listrik menjadi bagian dari kunci utama untuk mendorong pertumbuhan ekonomi di kawasan Labuan Bajo dan sekitarnya," katanya.

Menurut dia, pengamanan pasokan listrik di Labuan Bajo sejauh ini berjalan lancar dan cukup memadai terutama pada titik-titik penting di antaranya perhotelan, perkantoran, bandara, pelabuhan dan lokasi wisata.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Infrastruktur Kelistrikan

Suasana perbaikan Menara Sutet di Jalan Asia Afrika, Jakarta, Rabu (12/8/2015). Pekerjaan tersebut mengandung resiko besar karena jaringan listrik masih dipelihara tanpa dipadamkan. (Liputan6.com/Helmi Afandi)

Dia mencontohkan pengamanan listrik di Bandara Komodo dengan penyulang sebesar 856 kVa, Pelabuhan Waeklambu dengan pasokan utama ganset 100 kVA, lokasi wisata Bukit Waringin dengan genset 3500 VA, serta penyulang lainnya untuk mengamankan pasokan listrik di perhotelan dan perkantoran.

Pengamanan listrik ini, lanjut dia, seperti juga yang dilakukan untuk mendukung kegiatan kunjungan kerja Presiden Joko Widodo ke Labuan Bajo pada Minggu (19/1).

"Pasokan listrik untuk semua titik-titik penting di Labuan Bajo sudah lancar dan ke depan tentu kami terus perkuat dengan membangun infrastruktur kelistrikan lainnya," katanya.

Dia menambahkan PLN harus bisa membangun infrastruktur kelistrikan dengan kapasitas dan kontinuitas yang prima dan mengoperasikan layanan ketenagalistrikan yang andal di kawasan wisata super premium itu.        

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya