Liputan6.com, Jakarta Terkadang keharmonisan sebuah rumah tangga tidak cukup hanya dengan cinta saja. Sang istri harus mampu membuat suaminya merasa bahagia dengan melakukan apa yang dapat membuatnya bahagia. Seperti memasak makanan yang nikmat, memberi perhatian dan lain sebagainya.
Baca Juga
Advertisement
Begitu pula sebaliknya, sang suami juga harus mampu membuat istrinya merasa bahagia, karena kebahagiaan istri adalah kebahagiaan suami. Seorang suami yang benar-benar mencintai istrinya akan melakukan berbagai hal untuk membahagiakannya.
Tidak hanya sekadar memberi nafkah, namun juga melakukan apa yang bisa membuat istrinya merasa senang. Seperti yang dilakukan oleh seorang pria asal Abuja, Nigeria ini.
Pria bernama Said Jammal membangun sebuah rumah berlantai tiga untuk enam anaknya dan istrinya. Keunikan dari rumah tersebut bukan jumlah lantainya yang banyak, namun bentuknya yang menyerupai sebuah pesawat terbang berukuran besar.
Tak hanya sekedar membangun rumah, Jammal mendirikan rumah berbentuk pesawat terbang karena rasa cinta terhadap istrinya bernama Liza. Ia ingin istrinya bahagia. Mengetahui sang istri memiliki hobi travelling atau jalan-jalan, Jammal memutuskan untuk membangun sebuah rumah bentuk pesawat.
Bukan dari pesawat asli
Pria romantis ini melakukan sesuatu berbeda hanya untuk membuat istrinya bahagia. Liza yang memiliki hobi travelling, membuat sang suami memutuskan untuk membuat sebuah rumah yang identik dengan hobinya. Lizza dibangunkan sebuah rumah bentuk pesawat oleh Said Jammal.
Dilansir oleh Liputan6.com dari Insider, Selasa (21/1/2020) pembangunan rumah dengan bentuk tak biasa ini dimulai pada tahun 1999. Jammal yang bekerja di industri konstruksi mengatakan bahwa itu bukan pesawat asli yang diubah menjadi rumah, melainkan struktur beton yang dibuat agar terlihat seperti pesawat terbang.
Bahkan pada bagian ekor diberi sentuhan warna hijau dan putih yang menyerupai warna dari bendera Nigeria. Selain bentuknya yang unik, terdapat berbagai fasilitas di rumah ini. Mulai dari guest house, kolam renang, masjid, taman, beberapa ruang tamu, kamar tidur, dan sebuah singgasana untuk diduduki.
Jammal juga membangun miniatur rumah yang berbentuk pesawat tersebut di dalam rumahnya. Salah satu anak Jammal yang bernama Mohammed Jammal mengatakan bahwa ia masih berusia sekitar 12 tahun ketika keluarganya mulai membangun rumah bentuk pesawat ini.
Anaknya tersebut juga mengungkapkan kalau ia dan saudara-saudaranya membantu membangun rumah itu setiap hari setelah pulang sekolah. Kini setelah sekian tahun berlalu, beberapa pekerjaan di rumah itupun masih berlangsung.
Selain membahagiakan istrinya, Said Jammal juga berharap rumah bentuk pesawat itu akan menjadi warisan yang bisa ia tinggalkan untuk orang-orang Nigeria dan bisa menjadi objek wisata di Abuja.
Advertisement