Liputan6.com, Jakarta - Indonesia Gaming League (IGL) baru saja mengumumkan bekerja sama dengan 1011 Event untuk menggelar tiga turnamen gim sepak bola populer, yakni FIFA 20 FUT, FIFA 20 Kick Off, dan eFootball PES 2020.
Ketua umum IGL, Frans Silalahi, mengatakan alasan di balik digelarnya tiga kompetisi ini agar bisa menarik atensi pemain FIFA maupun PES di seluruh Indonesia.
"Tahun lalu, kami mencatat peserta hampir 2 ribu di platform FIFA di 20 kota dan FUT. Semoga tahun ini dengan perluasan titik dan kehadiran PES bisa membuat pemain tertarik mengikuti kompetis yang kami buat," tuturnya dalam keterangan resmi, Rabu (22//1/2020).
Baca Juga
Advertisement
Selain menggelar kompetisi, IGL juga berencana untuk meluncurkan situs resmi dan aplikasi. Lewat dua media tersebut, semua informasi soal turnamen, berita, pendaftaran, hingga klasemen peserta akan ditampilkan dan diperbarui secara berkala.
Untuk penyelenggaraan, kompetisi ini akan digelar di 35 kota dan 64 titik kompetisi. Beberapa kota yang akan menggelar kompetisi ini adalah Jakarta, Bali, Bekasi, Surabaya, dan Yogyakarta.
Adapun dalam kompeitisi PES Online akan dibuka dua seri. Masing-masing seri akan diisi 512 slot dan dalam setiap seri akan dipilih enam pemain terbaik.
Nantinya, akan ada 12 pemain dari divisi online yang tergabung di Big Leagues PES kick off yang berjumlah 24 orang. Sementara di divisi FIFA Kick Off, skema yang digunakan masih sama, tapi ada 8 pemain undangan dari IGL musim lalu yang ikut berpartisipasi.
Kualifikasi seluruh turnamen ini digelar mulai 18 Januari hingga awal April 2020. Pendaftaran dapat dilakukan di venue kompetisi atau lewat aplikasi IGL di Play Store maupun App Store.
Setelahnya, babak Big League dan FUT Cup akan dihelat dari April hingga Agustus 2020. Para peserta akan memperebutkan hadir total sebesar Rp 260 juta.
24 Tim Esports Indonesia ke Asia Pacific Predator League 2020
Terlepas dari ajang di atas, Predator League 2020 regional Indonesia telah memasuki babak final, yang digelar di Atrium Mall Kota Kasablanka, Jakarta, pada 17-19 Januari 2020.
Pada turnamen esport yang digelar Acer itu ada 16 tim PUBG dan 8 tim DOTA 2 bersaing untuk mewakili Indonesia menuju babak Grand Final Asia Pacific Predator League 2020 di Manila, Filipina pada Februari 2020.
16 tim PUBG antara lain InVamouz, TGD DragonZ, Victim Reality, Victim Rise, Dreams, Alter Ego, PowerofWinner, Kuda Hitam, Wasted Player, 4nger WSC, OnePiece – RG, Akagami Mirror, Quantum eSports, BCS Raven, Space, dan Xperts MEG.
Sementara 8 tim yang akan bersaing di Dota 2 adalah BOOM Esports, PG BarracX, PG Godlike, Breakbeat Squad, Hans Pro Gaming, Mugiwara x Miracle, PRFS, dan Team Wolf.
Selain Indonesia, negara lain yang mengikuti ajang esport ini adalah Malaysia, Thailand, Vietnam, Taiwan, Filipina, Singapura, Hong Kong, Makau, India, Australia, Korea, Sri Lanka, Jepang, Myanmar, Bangladesh, dan Mongolia.
(Dam/Ysl)
Advertisement