Liputan6.com, Palu - Sebuah kapal bermuatan barang dengan 14 penumpang tenggelam di perairan Banggai, Kabupaten Banggai Laut, Sulawesi Tengah sekitar pukul 12.00 Wita pada Selasa siang, 21 Januari 2020. Sebelum tenggelam, kapal tersebut dilaporkan mengalami kerusakan mesin akibat dihantam gelombang tinggi.
Laporan Kecelakaan KM Risfin Pratama Sakti yang membawa kopra di perairan Kabupaten Banggai pertama kali diterima Polsek Lede, Kepulauan Taliabu, Maluku Utara sekitar pukul 13.35 Wita yang langsung meneruskannya ke Pos SAR Luwuk dan Kantor SAR Palu.
Baca Juga
Advertisement
Kapal yang juga memuat 8 orang kru dan 6 penumpang tersebut sebelumnya pukul 5.00 Wita, Selasa pagi berlayar dari Pelabuhan Lede, Maluku Utara menuju Pelabuhan Luwuk, Sulawesi Tengah.
Pihak Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Palu menyatakan lokasi kecelakaan berada pada koordinat 1°42'11.90"S - 123° 35' 9.10" T di Perairan Banggai Laut.
"Potensi dan Personel SAR di sana (Luwuk) sedang menuju titik lokasi kapal kecelakaan, kami upayakan penumpang bisa dievakuasi," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Palu, Basrano, di kantornya sekitar pukul 15.00 Wita, Selasa (21/1/2020).
Pencarian terhadap kapal Risfin Pratama Sakti dan para penumpangnya hingga Selasa sore masih terus dilakukan oleh personel gabungan dari SAR, BPBD, TNI, Polair, dan Dinas Perhubungan setempat. Basarnas juga mengerahkan kapal SAR Bhisma dalam operasi ini.
Sebelumnya, Kantor BMKG Stasiun Meteorologi Palu telah mengeluarkan peringatan dini terkait peningkatan tinggi ombak laut yang mencapai 2.50 meter di perairan Selat Makassar bagian utara dan tengah, serta bagian barat Sulawesi Tengah.
Simak video pilihan berikut ini: