Liputan6.com, Jakarta - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jember mengimbau masyarakat pesisir selatan Kabupaten Jember, Jawa Timur yang sebagian besar berprofesi sebagai nelayan untuk mewaspadai gelombang laut tinggi selama beberapa hari terakhir pada pekan ini seiring informasi yang diterimanya dari BMKG.
"Berdasarkan informasi dari BMKG Maritim Tanjung Perak Surabaya menyebutkan perairan laut Jember di bagian selatan berkisar 0,8 meter hingga 2,3 meter," kata Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Jember Heru Widagdo di Jember, Jawa Timur, Selasa, 21 Januari 2020.
Berdasarkan informasi BMKG, lanjut dia, secara umum kondisi cuaca di seluruh wilayah perairan Jawa Timur berpotensi hujan dengan intensitas ringan hingga sedang, dilansir dari Antara.
Baca Juga
Advertisement
Kemudian akan berpotensi hujan lebat dapat terjadi di Perairan Kalimantan Tengah bagian timur, Laut Jawa barat Masalembo, Selat Madura bagian Barat, dan perairan selatan Jawa Timur.
"Ketinggian gelombang laut di Selat Madura antara berkisar 0,1 hingga 0,5 meter, kemudian di laut Jawa bagian timur antara 0,5-1,5 m dan di Samudera Hindia selatan Jatim antara 0,8-2,5 meter," tuturnya.
Heru mengimbau kepada masyarakat di pesisir selatan Kabupaten Jember untuk meningkatkan kewaspadaannya dan sebaiknya tidak melaut, namun apabila tetap melaut diimbau untuk waspada terhadap tingginya gelombang laut di perairan Jember.
"Kami tidak bisa menghalang-halangi masyarakat untuk mencari nafkah di laut, sehingga kami tetap mengimbau nelayan untuk tetap waspada terhadap potensi tingginya gelombang laut di pesisir laut selatan Jember," katanya.