Liverpool - Liverpoolkembali berupaya mendapatkan tanda tangan Timo Werner. Akan tetapi, The Reds bakal bersaing dengan Manchester United dan Chelsea yang juga menginginkan jasa striker tim nasional Jerman tersebut.
Dalam tiga musim terakhir, karier Werner naik daun bersama RB Leipzig. Timo Werner secara konsisten menjadi mesin gol yang bisa diandalkan Die Roten Bullen.
Advertisement
Sejauh ini, dia berhasil mencetak 86 gol dari 140 pertandingan di seluruh ajang bersama RB Leipzig. Dari 86 gol tersebut, 25 di antaranya tercipta pada musim ini.
Performa gemilang tersebut membuat Timo Werner diincar dua klub raksasa Premier League, Manchester United dan Chelsea. Kedua klub itu diberitakan coba membujuk sang striker agar mau pindah ke Inggris.
Seperti dilansir Mirror, Liverpool meramaikan perburuan bomber berusia 23 tahun tersebut. The Reds yang gagal meminang Timo Werner pada musim panas tahun lalu, bakal mencobanya pada bursa transfer Januari 2020.
Manajer Liverpool, Jurgen Klopp, menginginkan penyerang baru untuk timnya. Saat ini, Klopp minim opsi untuk pos ujung tombak Liverpool. Dia merasa terlalu beresiko jika hanya mengandalkan Roberto Firmino sebagai striker.
Sementara itu, Divock Origi gagal menjadi pelapis yang sepadan untuk Firmino. Itulah mengapa Jurgen Klopp ingin memburu Werner untuk memperkuat lini serang Liverpool.
Video
Terbentur Nilai Transfer
Liverpool dikabarkan sudah menghubungi RB Leipzig perihal transfer Werner. Pihak RB Leipzig pun sudah membuka harga transfer sang pemain.
Mereka ingin bayaran sekitar 60 juta poundsterling (Rp 1 triliun) untuk jasa Werner. Akan tetapi, Liverpool diberitakan sedikit keberatan dengan mahar tersebut.
Alhasil, The Reds akan coba menego agar Leipzig bisa melepas sang striker dengan harga yang lebih murah.
Baru-baru ini, Timo Werner mengaku tertarik bermain di Premier League. Namun, sang striker enggan pergi dari Leipzig hingga akhir musim ini, karena berambisi untuk membawa timnya memenangkan gelar Bundesliga.
Sumber asli: Mirror
Disadur dari: Bola.net (Penulis: Serafin Unus Pasi/Published: 19/1/2020)
Advertisement