Liputan6.com, Jakarta - Beberapa waktu lalu, Instagram memperkenalkan sebuah fitur di mana penggunanya bisa memfilter konten-konten sensitif.
Salah satunya, Instagram akhirnya bisa membuat sebuah gambar jadi blur jika dirasa terlalu mengganggu penggunanya. Pengguna pun diberikan opsi untuk melihat gambar tersebut atau tidak.
Baca Juga
Advertisement
Kini, platform berbagi foto dan video ini memperkenalkan sebuah fitur baru yang bakal menghilangkan jumlah likes dalam sebuah unggahan.
CEO Instagram Adam Mosseri rupanya memiliki ide untuk menghilangkan jumlah likes di platform-nya setelah menonton serial Netflix.
Serial yang dimaksud adalah Black Mirror pada sebuah episode yang dimainkan oleh Bryce Dallas Howard. Pada episode ini, para karakter memberikan nilai pada orang-orang yang mereka temui dengan skala bintang satu hingga lima.
Pemberian rating ini berimbas pada bagaimana orang diperlakukan dan menunjukkan dampak media sosial secara umum pada masyarakat.
Episode Black Mirror
Adam Mosseri memang tidak menyebut episode Black Mirror yang mana yang menginspirasinya menghilangkan jumlah likes.
Namun, dari laporan Business Insider, kemungkinan episode yang dimaksud adalah Nosedive yang ditayangkan pada season ketiga di tahun 2016.
Pada drama tersebut, karakter Howard menghabiskan waktunya untuk memberi nilai kepada orang lain, dan hal ini membuatnya terobsesi. Howard juga begitu berusaha untuk meningkatkan skor dirinya.
Advertisement
Project Daisy dan Penghilang Jumlah Likes
Baru-baru ini CEO Instagram Adam Mosseri memanggil staf untuk rapat, mendiskusikan sebuah proyek baru bernama "Project Daisy". Nah, di proyek ini, mereka membicarakan detail terkait fungsi penghilang likes.
Dengan fitur baru ini, pengguna bisa melihat jumlah likes, namun followers tidak bisa melihat jumlah likes yang didapatkan. Upaya menghilangkan jumlah likes ini dilakukan Mosseri untuk meningkatkan Instagram jadi platform yang lebih baik.
"Kita harus mulai berpikir tentang bagaimana Instagram dan Facebook bisa disalahgunakan, serta mencegah hal itu," kata Mosseri, sebagaimana dikutip dari The New York Times, Rabu (22/1/2020).
Instagram telah menguji coba untuk menghilangkan likes di sejumlah negara sejak tahun lalu. Uji coba dilakukan di Selandia Baru, Kanada, Australia, Italia, Brasil, Irlandia, dan Jepang.
"Ide ini untuk menekan Instagram, membuatnya jadi platform dengan sedikit mungkin kompetisi, memberikan orang lebih banyak waktu untuk terhubung dengan orang-orang yang disukai dan hal yang menginspirasi mereka," kata Mosseri tahun lalu.
(Tin/Isk)