Kisah Haru Driver Ojek Online Lansia Dapat Bantuan Rp 100 Juta

Kisah Pak Sri, driver ojek online, berawal ketika salah seorang penumpangnya, Elsya Sandria, mengunggah pengalamannya menjadi penumpangnya, Sabtu, 18 Januari 2020.

oleh Liputan6.com diperbarui 22 Jan 2020, 07:52 WIB
Kisah Haru Driver Ojol Lansia dapat Bantuan Rp 100 Juta (Foto: Twitter Elsya Sandria)

Liputan6.com, Jakarta Di usia tak lagi muda, Pak Sri, begitu dia disapa, tetap bekerja dengan segala keterbatasan. Pak Sri merupakan pengemudi ojek online yang belum lama ini mendapatkan bantuan Rp 100 juta dari hasil penggalangan dana.

Kisah Pak Sri berawal ketika salah seorang penumpangnya, Elsya Sandria, mengunggah pengalamannya menjadi penumpangnya, Sabtu, 18 Januari 2020. Elsya mengunggah video Pak Sri dengan motor 'tuanya' tetap nekat mengantarnya dalam kondisi hujan.

Dia lalu membagi pengalaman mengharukannya ini ke media sosial, Instagram dan Twitter. Tak perlu waktu lama, unggahannya langsung viral dan mulai dari sanalah, Elsya berinisiatif menggalang dana untuk Pak Sri.

Berikut kisah inspiratif Elsya bertemu dengan Pak Sri, pengemudi ojek online

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Berawal dari Unggahan Penumpang

Elsya menceritakan awal ia bertemu dengan Pak Sri. Awalnya ia sempat ragu dan khawatir, tapi akhirnya mengiyakan tawarannya yang pada saat itu tidak memiliki aplikasi ojol karena handphone-nya mati.

"Tepat pukul setengah 12 tadi, ditemani gerimis, saya berjalan di dekat parkiran mobil stasiun Bogor. Saat hendak memesan ojol, tiba-tiba sosok bapak ini menghampiriku dengan wajah sungkan dan lesu sambil bilang, 'Mbak sudah pesan? Kalau belum boleh saya antar? Tapi hp saya mati, harganya sesuai aplikasi enggak papa, Mbak," cerita Elsya.

Pak Sri juga menceritakan kalau sudah berjam-jam mangkal tapi belum ada penumpang. Merasa iba, Elsya dengan sabar menunggu Pak Sri yang sedang mengenakan mantel sambil bercerita mengenai kondisi sepeda motornya.

 


Motor Tua

Saat menepi mengenakan matol, Elsya menanyakan banyak hal mengenai pengemudi ojol yang sudah lansia ini. Dari usia, alasan hp rusak, hingga kondisi sepeda motornya yang sudah tua.

"Selain itu saya merasa sepeda motor bapak ini tidak bisa digas dengan kencang, hanya 20 km kecepatannya. Dan saya menikmati itu dengan berbagai cerita yang dia ceritakan. 'Tapi motor saya pun seadanya, rusak dan enggak bisa kencangm tapi masih kuat kok Mbak, tenang," tulis Elsya di video unggahannya.

Terlihat di video Elsya, sepeda motor Pak Sri sudah tua, dan ada beberapa bagian yang diikat dengan tali untuk membuatnya bisa berfungsi dengan baik.

 


Ajakan Berdonasi

Elsya menghabiskan waktu dengan Pak Sri sembari menunggu hujan reda. Perempuan muda ini membujuk Pak Sri untuk makan bersama dan bercerita banyak hal.

Mendengar cerita Pak Sri, Elsya merasa iba dan memutuskan untuk menggalang dana seadanya lewat media sosial.

"Dengan segala kerendahan hati, aku silakan bagi yang ingin menyumbangkan sedikit rezekinya untuk Bapak Sri. Boleh titip ke aku, akan aku upgrade setiap hari dan detailnya sampai bapak punya hp baru dan motornya di-service. Berapa pun dari kalian bermanfaat untuk bapak," tulis Elsya setelah mengetahui respons netizen sangat baik.

Tak perlu waktu lama, unggahan Elsya di Twitter, Sabtu, 18 Januari hingga Selasa kemarin sudah di-retweet sebanyak 795 kali dan disukai lebih dari 1.400 pengguna Twitter.

 


Hidup Sendiri

Di pertemuan pertamanya dengan Pak Sri, Elsya meminta nomor handphone dan alamat rumah lengkap. Hari pertama penggalangan dana, Elsya berhasil mengumpulkan belasan juta. Melihat respons ini, Elsya memutuskan untuk segera menemui pria bernama lengkap Sri Raharjo.

"InsyaAllah saya akan bertemu bapak Sri besok atau lusa. Saya optimis juga dengan kekuatan ini, mungkin kita bisa menghadiahkan motor untuk Bapak Sri. Saya juga akan mengurus bpjsnya, dan membeli kecamata plusnya yang kemarin sudah patah tapi masih tetap dipakai saat membawa motor," tulis Elsya di kicaunya.

Ia mencari alamat Pak Sri dan mendapati rumah tua dan sudah tampak tak terurus. Elsya mendapatkan informasi dari tetangga, kalau Pak Sri selalu pulang larut dan jarang tidur di rumahnya dan tidur di pos depan rumah.

 


Terkumpul Lebih dari Rp100 Juta

Dari penggalangan dana mendadak itu, terkumpul lebih dari Rp 100 juta. Elsya menutup penggalangan dana tersebut pada Senin, 20 Januari kemarin.

Di hari yang sama, Elsya memenuhi janjinya untuk bertemu dengan Pak Sri dan menyampaikan amanah dari para donatur yang telah menyumbangkan uangnya untuk membantu Pak Sri.

"Kemarin saya menyampaikan amanah teman-teman semua, semua kebutuhan dan saran dari teman-teman kami terima dengan baik. Alhamdulillah di hari kemarin, bapak senang karena memiliki hp baru, motor baru, pakaian baru, perabotan baru dan perlengkapan lainnya," tulis Elsya, Selasa, 21 Januari 2020.

 


Belikan Motor dan HP Baru untuk Bekerja

Elsya menemani Pak Sri untuk membeli berbagai keperluan, dari motor baru, handphone baru, hingga perabotan rumah dan renovasi rumahnya yang sudah tua.

"Kami meminta bapak untuk memilih motor sesuai kenyamanan bapak, akhirnya bapak memilih motor ini," tulis Elsya sambil menunjukkan motor pilihan Pak Sri.

Tidak hanya sepeda motor dan handphone, Pak Sri juga diajak untuk membeli beberapa pakaian dan membeli kacamata untuk mengatasi masalah penglihatan yang sudah mulai rabun.

 


Rumah Direnovasi

Sisa uang donasi digunakan untuk merenovasi rumah Pak Sri yang sudah tua. Elsya menuliskan update terbaru dari penggunaan uang donasi lewat unggahannya di media sosial.

"Sementara bapak tinggal di kontrakan dulu karena untuk renovasi rumah butuh waktu yang tidak sebentar. Bapak sangat senang mempunyai tempat tinggal sementara yang beratap, senang bapak memiliki tempat pulang," lanjut Elsya dalam ulasan Twitternya.

Kisah Pak Sri berhasil membuat haru netizen. Sudah lebih dari 1.800 suka dari pengguna dan kisah ini sudah dibagikan lebih dari ratusan kali hingga saat ini.

 


Ucapkan Terima Kasih pada Donatur

Di akhir utasannya, Elsya mengungkapkan rasa terima kasih atas segala bantuan yang telah diberikan. Ia juga mengunggah foto kebersamaan pengemudi ojol lain yang ikut membantu Pak Sri.

"Sekali lagi terima kasih untuk semuanya yang berperan dalam hal ini, berdonasi, mendoakan, mem-share dan lain-lainnya. Alhamdulillah, kemarin walaupun sangat padat kegiatan kami, tapi tidak ada kata lelah karena kami sangat bahagia, terlebih bapak Sri," tulis Elsya.

Kini, Pak Sri sedang menanti rumahnya direnovasi dan sudah bisa kembali bekerja sebagai pengemudi ojol tanpa kendala teknis lagi.

 

Reporter: Siwi Nur Wakhidah

Sumber: Merdeka.com

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya