Liputan6.com, London - Manajer Chelsea, Frank Lampard kecewa berat timnya gagal menang atas Arsenal dalam lanjutan Liga Inggris, Rabu (22/1/2020) dinihari WIB di Stamford Bridge. Padahal, Chelsea sudah unggul jumlah pemain atas Arsenal usai David Luiz diganjar kartu merah wasit.
"Saya kecewa jika melihat situasi pertandingannya. Kami benar-benar layak untuk unggul 1-0. Untuk beberapa saat, kami sudah terbiasa dengan jumlah pemain mereka yang 10 orang," kata Lampard seperti dilansir Sportskeeda.
Advertisement
Chelsea bagai mendapat durian runtuh ketika bek Arsenal, Shkodran Mustafi membuat blunder. Itu membuat striker Chelsea, Tammy Abraham berhadapan satu lawan satu dengan kiper Arsenal, Bernd Leno.
Tak ingin gawangnya kebobolan, David Luiz melanggar Abraham di kotak terlarang. Bek asal Brasil itu pun diusir wasit sementara Arsenal dihukum tendangan penalti.
Jorginho membuat Chelsea unggul setelah penaltinya gagal ditahan Leno pada menit ke-27. Keunggulan itu bertahan hingga turun minum.
Arsenal baru bisa menyamakan kedudukan pada menit ke-63 lewat gol Gabriel Martinelli. Namun gawang Leno kembali bobol di menit 84 lewat sodoran Cesar Azpilicueta.
Chelsea gagal menang setelah pada menit ke-87, tendangan kaki kiri Hector Bellerin membobol gawang Kepa Arizabalaga. Skor pertandingan menjadi 2-2.
Saksikan video pilihan menarik berikut ini:
Membuat Kesalahan
Lampard mengatakan, Chelsea sebetulnya membuat banyak peluang terutama pada babak kedua. Sayang, Lampard menganggap para pemainnya kerap membuat kesalahan.
"Ini benar-benar cerita yang sama untuk kami. Kami gagal menyelesaikan peluang dan membuat kesalahan yang memungkinkan mereka bisa mencetak dua gol," kata Lampard.
"Kami bekerja keras, tetapi kesalahan mendasar ketika Anda seharusnya mengontrol pertandingan, dapat membuat Anda kehilangan poin," ujarnya mengakhiri.
Advertisement
Hasil Liga Inggris
Bournemouth 3-1 Brighton& Hove Albion
Aston Villa 2-1 Watford
Everton 2-2 Newcastle
Sheffield United 0-1 Manchester City
Crystal Palace 0-2 Southampton
Chelsea 2-2 Arsenal