Liputan6.com, Jakarta - Menjaga agar runway atau lintasan pesawat di Bandara Halim Perdanakusuma tak lagi terendam banjir, pengelola bandara, PT Angkasa Pura II (Persero) melakukan pembenahan serius soal sistem drainase.
"Jadi, sesuai arahan Menteri Perhubungan dan Dirjen Perhubungan, untuk Bandara Halim, prioritas kami adalah melakukan peningkatan area keselamatan penerbangan dari sisi udara," tutur Presiden Direktur PT Angkasa Pura II, Muhammad Awaluddin, Rabu (22/1/2020).
Advertisement
Dimana, prioritasnya adalah aspek perbaikan saluran drainase yang mengelilingi runway atau landasan pesawat. Bukan baru dikerjakan, Awaluddin mengaku, perbaikan sudah dilakukan setelah banjir surut hingga saat ini, atau sudah satu bulan terakhir.
Bukan hanya drainase di dalam bandara saja yang diperbaiki, melainkan juga pembenahan sistem drainase dan pengairan di sekitar bandara. Termasuk yang berada di luat kawasan, masuk mengairi sekeliling lingkungan bandara.
Yakni, dengan melakukan pengerukan embung yang ada di sekitaran bandara. Sebab ternyata, sudah terjadi sendimen yang menutup jalan air.
"Sekarang sudah selesai, penampungan air itu sekarang kedalamannya sampai 3 meter. Itu sudah cukup baik," kata Awaluddin.
Lalu, pengelola bandara juga melakuka pelebaran akses aliran air. Dilakukan inspeksi, saluran mana yang ternyata tersumbat dan sempit, semua dibenahi.
Lalu, main hole drainase Bandara Halim Perdanakusuma juga ikut dibersihkan dari berbagai sumbatan sampah. Sehingga, kasus runway kebanjiran seperti diawal tahun, tidak akan terjadi lagi.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Juga di Bandata Soetta
Kemudian, bukan hanya Bandara Halim Perdanakusuma saja, perbaikan drainase juga dilakukan di Bandara Internasional Soekarno Hatta. Sebab, menurut Awaluddin, Bandara Soetta dikelilingi oleh sumber air yang cukup banyak.
"Makanya untuk di Soetta, diingatkan kembali soal monitoringnya. Jika ditemukan akan menjadi masalah, langsung dilakukan perbaikan, jangan ditunda," katanya.
Advertisement