Indonesia dan Italia Teken Kerja Sama Pertanian

Indonesia dan Italia sepakat melakukan kerja sama di bidang pertanian. Perjanjian ini ditandai dengan penandatanganan MoU.

oleh Benedikta Miranti T.V diperbarui 22 Jan 2020, 13:56 WIB
Indonesia dan Italia memperkuat kerja sama pertanian dengan penandatanganan Memorandum Saling Pengertian (MoU) di Roma (20/01). (Source: Kemlu RI)

Liputan6.com, Roma - Indonesia dan Italia perkuat kerja sama pertanian dengan penandatanganan Memorandum Saling Pengertian (MoU) antara Kementerian Pertanian Republik Indonesia dengan Kementerian Pertanian, Pangan, dan Kehutanan Republik Italia.

Penandatangan MoU dilakukan dalam kesempatan pertemuan bilateral Menteri Pertanian RI, Syahrul Yasin Limpo dengan Menteri Pertanian, Pangan dan Kehutanan Italia, Teresa Bellanova di Roma, seperti dikutip dari website kemlu.go.id, Rabu (22/1/2020).

Duta Besar RI Esti Andayani menyambut baik penandatanganan MoU guna semakin memperkuat hubungan kedua negara dan dapat pembangunan sektor pertanian di Indonesia.

“MoU Kerja Sama Pertanian akan mempermudah pelaksanaan pertukaran informasi pertanian, pelatihan untuk peningkatan kapasitas serta penyelenggaraan joint research oleh lembaga penelitian pertanian di kedua negara”, tutur Dubes Esti.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Isu Bilateral di Bidang Pertanian

Indonesia dan Italia memperkuat kerja sama pertanian dengan penandatanganan Memorandum Saling Pengertian (MoU) di Roma (20/01). (Source: Kemlu RI)

Sementara itu, Mentan RI Syahrul Yasin Limpo menyatakan, “Penandatanganan memorandum saling pengertian ini akan mendorong promosi dan kerja sama pertanian kedua negara terutama dalam bidang budidaya dan mekanisasi pertanian, pengelolaan sumber daya air, pendidikan, pelatihan dan penelitian pertanian”.

Dalam pertemuan bilateral, Mentan Syahrul Yasin Limpo dan Menteri Teresa Bellanova membahas sejumlah isu bilateral terkait peningkatan nilai perdagangan dan investasi di bidang pertanian antara kedua negara.

Mentan RI menjelaskan keunggulan komoditas pertanian RI seperti sawit, karet, buah tropis, teh dan rempah-rempah serta mengundang investasi Italia di sektor pertanian dan peternakan di Indonesia. 

“Saya sampaikan kepada Menteri Bellanova, produk Indonesia telah memenuhi standar Uni Eropa di bidang kebersihan, kesehatan, dan fitosanitari SPS sehingga bisa di ekspor ke pasar Eropa, termasuk Italia. Sektor pertanian Indonesia telah menerapkan good agricultural practices dan dikelola secara sustainable”, ujar Mentan RI.


Ekspor Sawit

Indonesia dan Italia memperkuat kerja sama pertanian dengan penandatanganan Memorandum Saling Pengertian (MoU) di Roma (20/01). (Source: Kemlu RI)

Kedua Menteri juga membahas ekspor sawit Indonesia yang banyak digunakan dalam industri makanan dan sebagai bahan bio-diesel di italia.

Mentan Italia menerima penjelasan bahwa perkebunan sawit berperan dalam membuka lapangan kerja dan pengentasan kemiskinan di Indonesia.

Ekspor Sawit Indonesia ke Italia mencapai US$ 639 juta pada tahun 2018 atau sekitar 30% dari total ekspor Indonesia ke Italia yang mencapai US$ 2,13 Milar pada tahun 2018.

Indonesia dan Italia memiliki hubungan yang telah terjalin dengan baik sejak 1949. Kedua negara baru saja merayakan 70 tahun hubungan diplomatik pada 2019. Italia adalah mitra dagang terbesar ke-3 bagi Indonesia di antara negara-negara Uni Eropa.

Dalam periode Januari-November 2019, Nilai perdagangan kedua negara mencapai US$ 3,17 Miliar.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya