Liputan6.com, Jakarta - Industri film domestik terus menggeliat. Sejumlah film hadir dengan genre baru. Tahun lalu, Indonesia kedatangan Jagat Sinema BumiLangit yang dibuka dengan Gundala. Film karya Joko Anwar ini mendatangkan 1,6 juta penonton ke bioskop. Kini giliran film Satria Dewa Gatotkaca.
Sesi perkenalan film Satria Dewa Gatotkaca kepada publik dimulai awal tahun ini dengan pergelaran "Gatotkaca Tako-off" di Kasablanka Jakarta Selatan, mulai 23 hingga 26 Januari 2020.
Advertisement
"Gatotkaca Take-off" merupakan agenda lanjutan setelah tahun lalu, film Satria Dewa GatotKaca memperkenalkan teaser trailer. Film Satria Dewa Gatotkaca sendiri dipayungi Satria Dewa Studio (SDS).
Jagat Raya dan Ekosistemnya
SDS merupakan pemegang hak kekayaan intelektual Satria Dewa Gatotkaca.
"Program ini dibuat untuk memperkenalkan jagat raya Satria Dewa GatotKaca dan ekosistemnya kepada pencinta film Indonesia. Kami juga perkenalkan merchandise resminya,” ujar Produser film Satria Dewa GatotKaca dan pemilik SDS, Rene Ishak, kepada Showbiz Liputan6.com.
Advertisement
Karya Seniman Indonesia
Dalam kesempatan itu, dijelaskan bahwa Satria Dewa Gatotkaca film untuk keluarga.
“Kami juga hadirkan motion comic, gim e-sport, website, hingga kostum. Seluruh desain dan konsep film ini hasil karya seniman Indonesia,” Rene menyambung di Jakarta, baru-baru ini.
Untuk Semua Usia
Salah satu yang menyita perhatian pencinta film Indonesia, yakni merchandise berupa figurine metal Gatotkaca yang hanya dibuat 100 buah oleh Royal Selangor.
"Pencinta film lintas-usia bisa mengikuti rangkaian aktivitas acara ini. Kami ingin menunjukkan dengan bangga bahwa cerita film Satria Dewa Gatotkaca bisa dinikmati segala usia” Rene menjelaskan.
Advertisement
Akan Umumkan Daftar Pemain
Yang paling ditunggu pencinta film Indonesia, yakni penutupan pada hari Minggu (26/1/2020) mendatang. SDS akan mengumumkan sutradara dan daftar pemain Satria Dewa Gatotkaca. Para pemain yang dipilih dianggap memiliki visi dan misi yang sama dengan film Satria Dewa Gatotkaca.
